DPPKBP3A Kampar: Perempuan Berpotensi Tingkatkan Perekonmian Keluarga
RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Banyak usaha yang bisa dilakukan kaum perempuan dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga, seperti usaha merajut, menjahit, menyulam, membordir, tata rias, berdagang, pembuat makanan dan bahkan ada kaum perempuan yang mampu menciptakan kreasi kerajinan tangan nan indah dari bahan limbah.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar Drs. Edi Afrizal, MSi saat membuka secara resmi Pelatihan Keterampilan merajut Tahun Anggaran 2018 di Stanum Bangkinang, Jumat (23/11/18).
"Itu semua dilakukan perempuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga," ujar Edi Afrizal.
Namun diakui Edi bahwa selain kemajuan ada pula tantangan yang dihadapi perempuan seperti faktor kemiskinan, status perempuan yang ditinggal suami, putus sekolah dan sebagainya. "Hal ini sangat terkait dengan sumber daya perempuan," ujarnya.
Menyadari hal ini maka Pemerintah Kabupaten Kampar melalui DPPKBP3A Kabupaten Kampar, memberikan kesempatan kepada kaum perempuan sebagai kepala ruman tangga (peka) untuk mengikuti keterampilan merajut agar dapat meningkatkan potensi dan kualitas diri.
"Pelatihan keterampilan merajut yang kita laksanakan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan kepala keluarga," ujarnya.
Disampaikan Edi bahwa tidak semua perempuan sebagai kepala keluarga di Kabupaten Kampar yang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan merajut ini. "Berbahagialah ibu-ibu karena diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini, karena banyak kaum perempuan kepala keluarga di Kabupaten Kampar yang tidak mendapat kesempatan. Manfaatkan kesempatannl ini dengan sebaik-baiknya," ujar Edi.
Kegiatan keterampilan merajut ini diikuti oleh 21 orang perempuan kepala keluarga se- Kabupaten Kamipar. Setiap kecamatan diwakili oleh satu orang peserta. Setiap peserta diberikan bantuan alat merajut. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, 22-28 November 2018.
Tujuan kegiatan keterampilan merajut ini untuk meningkatkan kualitas dan potensi kaum perempuan sebagai kepala rumah tangga atau pencari nafkah sehingga dengan keterampilan yang dimiliki ini kaum perempuan mampu mensejahterahkan keluarga.
Kepada peserta Edi berharap agar nanti di daerah masing-masing mampu menggalakkan kewirausahaan bagi diri sendiri maupun kaum perempuan lainnya sehingga nantinya tumbuh kelompok- kelompok usaha ekonomi produktif yang dikelola kaum perempuan meskipun masih dalam bentuk usaha mikro.
Juga diharapkan usai mengikuti pelatihan ini, kaum perempuan bisa mandiri dibidang ekonomi. "Mari kita tingkatkan kemampuan diri kita dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga," ajaknya.
Sementara itu Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Ny. Hj. Juli Mastuty Yusri pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Dinas DPPKBP3A Kabupaten Kampar yang telah menaja kegiatan pelatihan keterampilan merajut bagi perempuan sebagai kepala keluarga.
"Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan potensi kaum perempuan sebagai kepala rumah tangga pencari nafkah utama," ujarnya.
Disampaikan Juli Mastuty Yusri bahwa banyak tantangan yang dihadapi kaum perempuan terutama masalah ekonomi dan kemiskinan yang disebabkan pendidikan dan sumber daya perempuan yang masih rendah.
"Melalui kegiatan ini tentu secara langsung dapat meningkatkan sumber daya perempuan, maka sangat beruntung ibu-ibu ikut pelatihan ini," ujar Juli.
Untuk itu ia mengingatkan agar peserta tidak mensia-siakan kesempatan yang diberikan. "Saya mengharapkan ilmu ini dapat dikembangkan didaerah terutama kepada ibu- ibu kader PKK desa. Saya yakin sebagian ibu yang diutus juga adalah kader PKK, maka berbagilah ilmu yang didapat," ingatnya.
Reporter: Herman Jhoni