Enam Nelayan Sumut Diamankan

BAGANSIAPIAPI (HR)-Enam orang nelayan asal Tanjung Balai Asahan Sumatare Utara terdiri dari anak buak kapal dan nahkoda diamankan Satuan Polisi Air Polres Rokan Hilir. Mereka diamankan dari amukan massa nelayan Penipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas yang terjadi Selasa (10/3) kemarin.
Sementara dua unit kapal 3 gt tanpa nama, hagus dibakar nelayan. Kejadian tepatnya berada di lampu suar perairan Panipahan Kecamatan Pasir limau Kapas.
Menurut Kanit Penegak Hukum Satuan Polisi Air Polres Rohil, Brigadir Irwan Efendi, sesuai introgasi yang dilakukan, nelayan Tanjung Balai Asahan pertama kali melakukan penangkapan ikan tanjung mangsi di daerah perbatasan Rohil dan Sumut. "Tidak berselang lama kapal nelayan Tanjung Balai Asahan dikepung beberapa kapal nelayan Penipahan dan dibawa menuju lampu suar Panipahan," ujarnya, Rabu (11/3).
Lanjut Irwan, sesampainya di lampu suar, sedikitnya ratusan nelayan membakar 2 unit kapal nelayan asal Tanjung Balai tersebut hingga tenggelam. Sementara 6 nelayannya sempat diamakan Diskanlut dari amukan nelayan.
Untuk mengamankan 6 nelayan asal Tanjung Balai Asahan, Diskanlut Rohil menyerahkan ke Satpol Air Polres Rohil dan saat ini 6 nelayan tersebut masih berada di Kantor Satpol Air Polres Rohil.***
Berita Lainnya
- Mulai 2019, CJH Asal Siak Akan Berangkat dari Pekanbaru
- Berlaku Mulai Malam Ini, Berikut 7 Poin Akan Diterapkan Pada PSBB Pelalawan
- Warga Ukui Pelalawan Menjerit, Dua Bulan Tak Dialiri Perusahaan Air Bersih
- Bupati Kampar Amanahkan Jabatan Ketua BNK kepada Sekda
- Polsek Rambah, Amankan Warga Pelaku Judi
- Ini Pesan Sekda Kuansing Saat Pimpin Apel Pagi di BKPP