Tembilahan (HR)-Dalam rangka memberantas dan mencegah peredaran narkotika di Kabupaten Indragiri Hilir semakin meluas, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Inhil mengusulkan agar dibentuknya Badan Narkotika Kabupaten tersendiri.

Permintaan ini disampaikan ketua Komisi DPRD Kabupaten Inhil Yusuf Said, yang prihatin terhadap kondisi peredaran narkoba marak dan mudah tersebar ke masyarakat, belum lama ini.

Dikatakan, dengan membentuk Badan Narkotika Kabupaten (BNK) sendiri akan lebih maksimal dalam memberantas dan mencegah peredaran Narkotika masuk ke wilayah negeri seribu parit ini. “Komisi I menghendaki dengan pembentukan BNK tersebut mampu mengawasi dan memberantas peredran barang haram tersebut di masyarakat Inhil,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yusuf menegaskan, pihaknya masih melakukan pengkajian buat pembentukan BNK tersebut, jika sudah jelas seluruhnya, barulah pihaknya akan memanggil pemerintah daerah Kabupaten  Inhil untuk perencanaan lebih lanjut. Salah satunya membentuk tempat rehabilitasi atau membuat kerja sama dengan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang lokasinya lebih dekat.

''Jika kita juga ingin ada tempat rehabilitasi sendiri atau pemerintah daerah bisa bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, guna memudahkan dalam menyelamatkan generasi di Inhil ini. Biar bagaimana pun saat ini peredaran narkoba sudah semakin memprihatinkan, apalagi di Inhil jalan masuknya banyak. Jadi ini yang sedang Komisi I perjuangkan,” ungkapnya. (mg3)