RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru, belum lama ini mengeluarkan data jika keberadaan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBG) di Kota Pekanbaru mencapai 4 ribuan orang. Parahnya lagi, kini keberadaan LGBT sudah secara terang-terangan menampakkan jati diri mereka di tempat keramaian.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru, M Yusuf saat dikonfirmasi membenarkan jika keberadaan LGBT di Pekanbaru sudah sangat mudah ditemui di Pekanbaru. Hanya saja, tidak bisa dipantau secara langsung.

"Berkumpulnya kelompok LBGT ini ada di banyak tempat. Contohnya di mal, kafe dan hotel. Semuanya ada di situ," kata Yusuf, Jumat (16/11/2018).

Disebutkan Yusuf, jika keberadaan LGBT di Pekanbaru mudah dijumpai di jalan-jalan tertentu. Untuk saat ini perkumpulan kelompok LGBT sangat rapi karena membaur langsung dengan masyarakat di tempat keramaian.

"Sekarang tempat khususnya tidak ada. Tapi yang disebutkan tadi itu, memang dijadikan tempat mereka untuk berkumpul dan membaur layaknya orang biasa," ungkapnya.

Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru ini menambahkan, pihaknya bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru akan kembali melakukan rapat untuk membahas persoalan maraknya LGBT di Pekanbaru.

"Kita semua akan terus bergerak dan melakukan langkah-langkah pencegahan agar keberadaan LGBT yang mencapai 4 ribu orang ini semakin merajalela. Dan kita juga akan menberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya kelompok LGBT," tegas dia.

Sumber : Cakaplah

Editor : Nandra F Piliang