DPRD Riau Ragukan Fly Over Pasar Pagi Arengka Selesai Akhir Tahun Ini
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Progres pembangunan Fly Over Pasar Pagi Arengka belum menunjukkan hal yang menggembirakan, dan diragukan selesai. Untuk itu, rekanan proyek diminta untuk bekerja ekstra agar jembatan itu selesai jelang akhir tahun 2018 ini.
Demikian diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Riau Asri Auzar, usai meninjau lokasi proyek tersebut, Senin (12/11/2018). Selain Asri, sejumlah anggota komisi yang membidangi infrastruktur itu hadir, seperti Markarius Anwar dan Abdul Wahid.
Dikatakan Asri, jika dilihat dari kondisi di lapangan, pihaknya meragukan pengerjaan proyek tersebut bisa selesai sesuai target yang ditentukan. Hal itu dikarenakan material berupa box gilder belum semuanya datang ke Pekanbaru.
"Bila dilihat dari kondisi di lapangan, kita pesimis. Tapi kita berdoa saja semoga bisa tuntas akhir tahun," ujar Asri di sela-sela kunjungan.
Untuk itu, Ketua DPD Partai Demokrat Riau itu berharap, satu bulan ke depan, rekanan harus bekerja ekstra. Tenaga kerja proyek diminta lembur menjadi tiga shift dan ditambah jumlahnya.
Senada, anggota Komisi IV DPRD Riau lainnya Abdul Wahid menyebutkan, box gilder untuk bentang tengah fly over baru 14 unit yang datang dari 39 yang dibutuhkan. Untuk sisanya, kata Abdul Wahid berdasarkan informasi pihak rekanan, empat hari lagi akan datang.
"Selain itu pihak kontraktor juga sudah kehilangan waktu 12 hari dari target pekerjaan," ujar Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Diterangkan Wahid, sesuai time schedule pekerjaan seharusnya awal November 2018 ini, box gilder sudah dipasang. Kepada pihaknya, rekanan berjanji akan bekerja ekstra.
"Peralatan vital belum ada di lokasi, Dinas (PUPR Riau, red) masih optimis. Kita apresiasi itu. Namun kontraktor kejar-kejaran dengan waktu. Belum lagi curah hujan tinggi bulan November dan Desember ini," sebut Wahid.
"Ini di jalan utama untuk mengurai kemacetan. Kita dorong Dinas PUPR selesaikan pekerjaan, tapi perhatikan mutu pekerjaan jangan sampai terjadi seperti yang di Jakarta," sambungnya menegaskan.
Di tempat yang sama, Sutrisno selaku perwakilan rekanan mengatakan, pihaknya masih menunggu 25 box gilder yang tengah dalam perjalanan pengiriman ke Pekanbaru. Ditargetkan sampai pada pertengahan November 2018 ini.
Jika telah datang, katanya, maka sudah bisa dipasang erection, guna mengangkat box gilder dan disambungkan. "Kita tetap optimis akan selesai karena akan ditambah shift kerja dan 50 pekerja nanti tambah lagi, " pungkas Sutrisno.
Reporter: Dodi Ferdian