Giliran Para Janda Miskin Dapat Bantuan KKKS Kampar
RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Setelah para lanjut usia (lansia) mendapat bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) dari Organisasi Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Kampar, kini giliran janda-janda miskin yang dibantu oleh KKKS Kabupaten Kampar untuk usaha ekonomi produktif.
Kalau bantuan UEP lansia sasarannya di Kecamatan Kampar, maka bantuan UEP untuk janda-janda miskin, sasarannya warga masyarakat di Kecamatan Tambang.
Bantuan UEP bagi janda miskin di Kecamatan Tambang, diserahkan langsung oleh Ketua Umum KKKS Kabupaten Kampar Nuraini Azis Zaenal di aula Kantor Camat Tambang, Jumat (09/11/2018). Hadir pada kesempatan tersebut Camat Tambang Al- Kautsar, dan pengurus KKKS Kabupaten Kampar.
Nuraini Azis Zaenal menyampaikan bahwa pembangunan masyarakat di bidang kesejahteraan sosial pada hakikatnya adalah pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Kabupaten Kampar seluruhnya yang sasarannya difokuskan pada pengembangan kesejahteraan sosial serta mewujudkan lingkungan sosial masyarakat yang dinamis.
"KKKS Kabupaten Kampar sebagai mitra kerja pemerintah daerah mendukung kebijakan Bupati Kampar masa bakti 2017-2022," ujarnya.
Pada kesempatan itu, pengurus KKKS Kabupaten Kampar menyelenggarakan kegiatan bimbingan sosial bagi janda-janda dan pemberian bantuan usaha ekonomi produktif.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung kawab sosial KKKS Kabupaten Kampar terhadap para janda-janda miskin," ujar Nuraini.
Disampaikan Nuraini bahwa di Kabupaten Kampar saat ini masih banyak ibu-ibu yang ditinggal suami, baik yang ditinggal mati maupun bercerai. Sementara kebutuhan atau tuntutan hidup untuk membiayai kebutuhan rumah tangga sangat mendesak baik untuk keperluan sehari-hari maupun kebutuhan pendidikan anak.
Atas kepedulian itulah KKKS Kabupaten Kampar dengan program bimbingan keterampilan bagi para janda serta bantuan usaha ekonomi produktif mengadakan pelatihan membuat kue yang nantinya akan dijadikan usaha bagi ibu-ibu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pendidikan anak.
"Oleh karena itu ibu-ibu akan diberi pelatihan bagaimana cara membuat kue yang nantinya akan disampaikan oleh instruktur dari Madani Bakery Bangkinang," ujar Nuraini Azis.
Selain mendapat ilmu, peserta nantinya akan diberi bantuan peralatan untuk membuka usaha. "Manfaatkan bantuan ini untuk memulai usaha ibu-ibu dan tentunya menjadi harapan kami agar usaha ibu nantinya berkembang dan maju," ujar Nuraini Azis.
Nuraini berharap kepada peserta agar bersungguh-sungguh mengikutinya. "Jangan segan-segan bertanya kepada pelatih karena kesempatan ini sangat banyak manfaatnya untuk menambah pengetahuan bagaimana ibu-ibu bisa mengelola usaha membuat kue nantinya," ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia Elis Suryani yang juga Ketua Bidang Pengembangan dan Diklat KKKS Kabupaten Kampar menyampaikan bahwa jumlah peserta bimbingan keterampilan bagi janda-janda miskin yang menerima bantuan sebanyak 10 orang. Peserta seluruhnya berasal dari kecamatan Tambang.
Sebelum diberikan bantuan mereka di berikan keterampilan membuat kue dengan pelatih Ny. Ulfa Owner Madani Bakery Bangkinang. Bantuan yang diberikan berupa oven, mixer dan peralatan membuat kue.
Kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan memberdayakan janda-janda miskin sehingga mereka mandiri dan memiliki penghasilan sendiri.
"Selama ini mereka (janda) ketika masih ada suami mungkin bisa mencukupi kebutuhan tapi ketika tidak bersuami lagi mereka tidak snaggup lagi memenuhi kebutuhan sehari-hari maka diberikan keterampilan dan bantuan UEP," jelas Elis Suryani.
Sementara itu Camat Tambang Al Kautsar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah keuntungan bagi peserta karena dari banyak desa di Tambang hanya ibu-ibu peserta yang mendapat kesempatan pelatihan. "Ini kesempatan luar biasa dan patut disyukuri," ujarnya.
Untuk itu, ia minta agar peserta bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini. "Jangan sia- siakan kesempatan baik ini, ikuti dengan sunguh-sungguh sehingga hasilnya bisa dinikmati nanti dengan peningkatan penghasilan ibu-ibu," ujarnya.
Reporter: Herman Jhoni