4 Ribu Lebih Rumah Warga Terendam Banjir di Inhu
RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Hujan terus menerus di Indragiri Hulu menyebabkan air sungai meluap sehingga ribuan rumah di Inhu mulai terdampak banjir. Ratusan hektar perkebunan dan lahan pertanian warga juga terendam banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhu, Raden Widodo mengungkapkan, setidaknya 11 kecamatan di Inhu mulai terdampak luapan air sungai. Lebih kurang 44 desa terendam.
"Ada sekitar 4.384 rumah warga yang digenangi air. Saat ini belum ada warga yang mengungsi, karena sebagian besar rumah warga yang berada di bantara Sungai Indragiri berbentuk panggung," ucap Widodo.
Dikatakannya, banjir melanda Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Peranap, Rakit Kulim, Batang Peranap, Kelayang, Sei Lala, Pasir Penyu, Rengat, Kuala Cinako, Rengat Barat dan Kecamatan Lirik.
Selain rumah warga, gedung SMP dan SD ikut terendam. Namun hingga saat ini aktivitas belajar mengajar masih berjalan.
"Ketinggian air mencapai 65 centimeter hingga satu meter. Banjir diakibatkan luapan air Sungai Indragiri," ucapnya.
Ditambahkannya, pihak kabupaten dan juga BPBD Riau saat ini sudah mendirikan tenda pengungsian untuk korban banjir.
"BPBD Inhu sudah menyiagakan beberapa peralatan pengungsian berupa tenda. Tapi saat ini belum ada warga yang mengungsi," ujar Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger.
Selain rumah, ditambahkannya juga ada sekolah dan jalan tergenang banjir. Saat ini tim terus memantau kondisi luapan air Sungai Indragiri.
"Kita imbau masyarakat terus waspada, karena curah hujan masih tetap tinggi. Tim kita terus stand by di lokasi apabila dibutuhkan untuk membantu warga," tutup Edwar.
Reporter: Eka Buana Putra