Pelajar Semangat Ketahui Proses Pembuatan Kertas PaperOne di Stand RAPP
RIAUMANDIRI.CO, PANGKALAN KERINCI - Ratusan pengunjung dari berbagai kalangan memadati Riau Expo 2018 yang dilaksanakan di halaman Kediaman Gubernur Riau Jalan Diponegoro. Acara yang sudah berlangsung selama 3 hari ini diikuti oleh 100 peserta UMKM dan 196 peserta pameran, salah satunya PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Para pelajar dari tingkat TK hingga SMA terlihat antusias mendengarkan penjelasan mengenai proses pembuatan kertas PaperOne. Salah satunya Nia Iman Fitri dari SMP Teknologi Pekanbaru. Ia penasaran bagaimana proses pembuatan kertas dari kayu akasia.
"Saya baru tahu proses pembuatannya panjang. Dari menanam bibit pohon akasia, setelah umur 4 tahun dipanen, kemudian diproduksi di pabrik menjadi kertas. Saya juga baru lihat bentuk bubur kertas di sini," ujarnya.
Tidak hanya itu, ia dan pengunjung lainnya mendapatkan penjelasan mengenai program-program pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh RAPP seperti pembuatan batik bono yang dibuat oleh tangan-tangan terampil ibu-ibu dari Rumah Batik Andalan.
"Di stand RAPP juga ada games dalam bentuk pengetahuan. Kami diputarkan dulu video tentang RAPP. Nantinya kami akan menjawab pertanyaan dari video tadi," ujar siswi kelas 7 ini.
Zuriah, salah satu Guru PPL dari SMA An-Nur mengatakan siswa-siswanya sangat antusias mengunjungi stand RAPP, selain dapat belajar siswanya juga terlihat semangat mengikuti games yang diadakan.
"Anak-anak ini yang antusias pengen ke sini, selain bisa belajar bagaimana cara memproduksi kertas, anak anak ini juga lebih semangat main gamesnya, pada rebutan pengen dapat bantak leher" ujar Zuriah.
Pada Riau Expo kali ini, RAPP turut menampilkan hasil olahan tiap proses pembuatan kertas seperti dissolving pulp dan woodchips. Pengunjung bisa langsung memegang dan mengetahui detail proses pembuatan kertas. Keindahan Batik Bono buatan masyarakat Kerinci, mitra bina dari program Community Development RAPP juga tak luput dari perhatian.
Ajang Riau Expo 2018 diikuti oleh 100 peserta UMKM dan 196 peserta pameran. Terdiri dari 15 stan Kabubaten, 35 stan OPD Provinsi, 92 stan UMKM, 3 stan Kementrian, 45 stan dari pihak swasta, BUMD dan BUMN dan 3 stan Otomotif.
Kepala Dinas Penanaman Modan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Evarevita selaku ketua dari perhelatan acara mengatakan gelaran Riau Expo 2018 diadakan dengan tujuan mempromosikan potensi, produk unggulan dan ekonomi kreatif yang ada di Provinsi Riau.
Dengan terselenggaranya acaranya ini diharapkan bisa lebih mengedukasi berbagai potensi yang ada di Provinsi Riau kepada banyak pihak yakni masyarakat, investor, pelaku usaha dan stake holder lainnya. (rls)