RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Mantan Ketua DPRD Indragiri Hulu Marpoli meninggal dunia pada Minggu (4/11/2018) pagi di Rumah Sakit Ibnu Sina Air Molek Kecamatan Pasir Penyu Inhu. Ia dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (3/4) malam karena kondisinya menurun akibat sakit yang dideritanya.

Marpoli divonis mengidap kanker paru-paru sejak empat bulan lalu. Dia sempat mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta selama lebih kurang dua bulan. Namun, karena tidak ada perubahan, Marpoli dibawa pulang ke kediamannya di Batu Gajah Kecamatan Pasir Penyu.

Politikus Partai Golkar itu pernah menjabat anggota DPRD Inhu selama empat periode dengan dua periode menjadi orang nomor satu di lembaga legistalatif Inhu tersebut, yakni tahun 2004-2009 dan 2009-2014. Namun tidak sampai selesai menjabat karena di-PAW.

Salah seorang sahabatnya, Zaharman Kaz mengatakan penyakit yang diidap Marpoli diketahui saat Ramadan lalu. Dia sudah berobat di beberapa rumah sakit di Pekanbaru dan Jakarta, sampai akhirnya dibawa pulang kembali dua bulan yang lalu.

Meskipun dalam keadaan sakit, menurut Zaharman, sahabatnya itu tetap terlihat ceria saat dikunjungi oleh para sahabat dan handai tolan ke rumahnya.

"Saya atas nama keluarga memohon maaf jika selama hidupnya, Marpoli ada kesalahan kepada masyarakat Indragiri Hulu, terutama saat menjadi anggota dan ketua DPRD Inhu," ucap legislator Inhu ini.

Dari rumah duka, jenazah Marpoli dibawa untuk disalatkan di Masjid Ta'wa Batu Gajah dan dimakamkan di pemakaman Taman Kusuma Pasar Air Molek. Pemakamannya juga dihadiri oleh mantan Bupati Kuantan Singingi, Sukarmis.

Selain itu juga dihadiri oleh para mantan anggota DPRD Inhu, Sunardi Ibrahim, Syaidana Umar, Arifudin A Khalik dan beberapa anggota DPRD Inhu yang masih menjabat saat ini diantaranya ketua DPRD Inhu Miswanto, wakil ketua DPRD Inhu Adila Ansori, Arif Ramli dan beberapa anggota lainnya, termasuk managemen PT TPP Hadi Sukoco.

Reporter: Eka Buana Putra

Editor : Rico Mardianto