Bupati Rohil Suyatno Serahkan Bantuan pada Korban Banjir di Kecamatan Pekaitan
RIAUMANDIRI.CO, ROHIL - Bupati Rokan Hilir (Rohil), Riau, Suyatno, menyerahkan bantuan kepada korban bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rohil.
"Ada sebanyak enam ton beras, 1000 kotak mie instan, 1000 papan telur ayam dan makanan siap saji kita berikan. Ini semua bantuan kita serahkan kepada pak Camat, beliau nanti yang mengatur empat Kepenghuluan ini yang mengalami musibah banjir. Soal beras tidak ada masalah, nanti kalau kurang kita tambah lagi. Tapi untuk sementara waktu ini dulu," kata Suyatno saat berkunjung di Kecamatan Pekaitan, Jumat (2/11/2018).
Bupati saat berkunjung ke Pekaitan didampingi Dandim 0321/Rohil Letkol Inf Didik Efendi, Sekretaris Daerah Pemkab Rohil Surya Arfan, Kepala Dinas Sosial Junaidi Saleh, Kepala Dinas Kesehatan Rohil Dahniar, Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat Irawan dan sejumlah pejabat lainnya.
Pemkab Rohil sudah membuka posko pengungsian terhadap warga masyarakat yang terdampak bencana banjir di empat Kepenghuluan di Kecamatan Pekaitan.
Masing-masing Kepenghuluan itu yakni Kepenghuluan Rokan Baru sebanyak 1.793 jiwa, Rokan Baru Pesisir 564 jiwa, Karya Mulyo Sari 1.258 jiwa, dan Teluk Bano 437 jiwa.
"Saya tadi komunikasi dengan warga masyarakat dan menyampaikan kepada saya bahwa sejak tahun 80 Pekaitan tidak pernah banjir. Kalaupun banjir tidak sampai mengungsi. Nah, di 2018 ini terjadi pengungsian yang luar biasa, ya disepanjang jalan ada tenda-tenda tempat warga kita yang mengungsi," tuturnya.
Selain itu Pemkab Rohil juga membuka posko pelayanan dan melaksanakan penyuluhan kesehatan terhadap kerentanan penyakit yang diakibatkan kondisi banjir.
Bupati mengatakan, meskipun saat ini curah hujan sangat tinggi, namun ia menegaskan sudah mencari akar permasalahannya.
"Ada beberapa titik sungai yang mungkin tersumbat dan hari ini kita minta bantuan PT. Jatim untuk membongkar kembali sungai-sungai yang tersumbat tersebut. Itu salah satu upaya-upaya kita," demikian Suyatno.