Yenny Wahid Tolak Tawaran Jadi Waketum PAN

JAKARTA (HR)-Putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Wahid atau yang akrab disapa Yenny Wahid, ditawari untuk mengisi posisi sebagai wakil ketua umum Partai Amanat Nasional periode 2015-2020 di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan. Namun, Yenny menolaknya karena tak mau terlibat dalam politik praktis.
"Saya diajak, tetapi saya menolak," kata Yenny saat dihubungi, Rabu (11/3).
Yenny mengaku tawaran itu datang dari Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN Soetrisno Bachir. Soetrisno sendiri baru kembali ke PAN dan menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN setelah pensiun selama lima tahun. Dia memutuskan untuk kembali ke partai setelah Zulkifli Hasan yang didukungnya memenangi perebutan ketua umum melawan calon petahana, Hatta Rajasa.
"Saya bukan diajak Pak Zul, melainkan lewat Pak SB (Soetrisno Bachir)," kata dia.
Yenny mengungkapkan, ajakan untuk menjabat posisi penting di sebuah partai bukan sekali ini saja diterimanya. Beberapa partai pernah menawarkan posisi strategis, tetapi dia selalu konsisten menolaknya.
"Hampir semua partai menawari saya untuk bergabung. Ada sekitar delapan partai. Tapi, saya enggak mau. Saya ambil jalur politik kebangsaan," ucap Yenny.
Yenny juga pernah ditawari menjadi salah satu pengurus Partai Demokrat oleh Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2013. Ketika itu, Yenny juga menolak untuk ikut bergabung. (kcm/dar)
Berita Lainnya
- Rombongan DPC Hanura Pekanbaru Diarak Kompang Daftar ke KPU
- Pendaftaran Dibuka 3 Hari, Paslon PAS Daftar Perdana di KPU Dumai
- Mahyudin: Demokrasi Berbiaya Mahal Sebabkan Kepala Daerah Banyak Terjerat Korupsi
- Warga di TPS 5 Kepenuhan Hulu Rohul Gagal Mencoblos
- Muhtarom Dipercaya Kembali Nahkodai PKB Siak
- Imran Tambusai Maju Jadi Calon Ketua DPC Demokrat Rohul, Ini Alasannya