KPU Dumai Petakan Masyarakat Pemilih di Perbatasan
Dumai (HR)-Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai tengah memetakan persoalan masyarakat pemilih di daerah perbatasan dengan menggelar pertemuan bersama KPU Bengkalis dan Rokan Hilir.
Disampaikan Ketua KPU Dumai Darwis, pertemuan untuk mencari solusi mengindari terulangnya persoalan konflik terkait tapal batas saat Pilkada.
"Persoalan data pemilih di daerah perbatasan acap bermasalah. Karena itu kita cari solusi dengan membahas bersama KPU Bengkalis dan Rohi," katanya.
Pembahasan bersama tapal batas ini, dianggap penting agar tidak menjadi persoalan di belakang hari, juga supaya mendapatkan data riil terkait pemilih di masing daerah.
Ikhwal pertemuan tersebut juga bertujuan mempererat koordinasi dua belah pihak yang akan menyelenggarakan pemilu kepala daerah serentak pada Desember 2015 mendatang.
"Daerah perbatasan rawan konflik saat pemilu, karena itu kita berembuk untuk mencari penyelesaian dan agar tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan," jelasnya.
Dalam pembahasan bersama ini, melibatkan juga pihak kelurahan atau desa, camat setempat dan pihak terkait di dua daerah tersebut dalam rangka memperjelas identitas data warga pemilih.
Terkait kesiapan pelaksanaan Pilkada Desember 2015, KPU Dumai telah mendata 11 persoalan pemilu yang disimpulkan berdasarkan pengalaman beberapa kali penyelenggaraan.
"Ada 11 persoalan kita temukan berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, diantaranya data ganda pemilih, kebutuhan anggaran dan sistem pengamanan yang akan didukung aparat kepolisian setempat," terangnya.(zul)