Seorang Anggota Banser Meninggal di Markas GP Ansor, Ini Penyebabnya
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Salah satu anggota Banser DKI bernama Jatmiko meninggal dunia karena kelelahan bertugas di Markas GP Ansor, Jakarta Pusat. Jatmiko meninggal saat dibawa ke RSCM.
"Iya benar ada yang meninggal karena kecapekan saja," ujar Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini kepada wartawan di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (26/10/2018).
Helmy menyebut Jatmiko meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM), Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Namun ia membantah jika dikatakan Jatmiko meninggal akibat aksi demo tersebut.
"Bukan (terkait aksi demo di depan kantor GP Ansor)," ucap Helmy.
Sore ini memang markas GP Ansor didemo massa yang membawa bendera tauhid pada pukul 16.18 WIB. Mereka menuntut pembubaran Banser.
Setelah aksi di depan markas GP Ansor, massa tersebut menuju seberang gedung PBNU. Puluhan personel Brimob ikut mengamankan demo tersebut.
- Pemerintah Indonesia Perlu Antisipasi Sanksi Ekonomi Uni Eropa terhadap Rusia
- Kenali 12 Gejala Depresi yang Dialami Pria
- Mitos Presiden Dilarang ke Kediri Sama dengan ke Lawu, Walkot Solo: Silakan Saja Coba
- Jokowi Bubarkan 9 Lembaga Negara Nonstruktural
- Agam Tambah Buku Perpustakaan Daerah
- Sumut Catatkan Kontribusi Terbesar Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Sumatera
