Umat Islam di Pekanbaru Marah, Turun ke Jalan Protes Pembakaran Bendera Tauhid

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Ribuan massa umat islam di Pekanbaru menggelar aksi bela islam jilid II dari Masjid Agung Annur Riau menuju bundaran tugu zapin di depan kantor gubernur Riau pada Kamis siang, (25/10/2018).
Massa dari berbagai ormas Islam tersebut menuntut ulah oknum ormas Barisan Anshor Serbaguna (Banser) yang membakar bendera tauhid Ar Rayah, dimana bendera tersebut bertuliskan kalimat La ilaa ha ilallah yang artinya Tiada Tuhan Selain Allah, saat memperingati hari santri nasional beberapa hari yang lalu di Garut, Jawa Barat.
Pembakaran bendera tauhid membuat massa marah karena dianggap sebagai bentuk penistaan agama.
Massa berkumpul setelah shalat zuhur berjamaah di Mesjid Agung Annur. Setelah berkumpul, mereka kemudian long march dengan melewati Jalan Hangtuah menuju Jalan Sudirman Pekanbaru dan berhenti di kawasan bundaran tugu zapin, di depan Kantor Gubernur Riau.
Selama longmarch, massa terus mengumandangkan kalimat tauhid dan takbir. Massa juga membawa bendera hitam dan putih bertuliskan kalimat tauhid. (Mg1)
Berita Lainnya
- Tahun Ini, Pemko Pekanbaru Bangun Stadion Berstandar Internasional di Tenayan Raya
- ‘Harus Ada Target Setiap Acara Kesehatan’
- Dekranasda Pekanbaru Serahkan Alat Tenun ke Lapas
- Masyarakat Panam Tolak Chromatic Family Karaoke Beroperasi, Khawatir Jadi Tempat Maksiat
- Kepala BNPB Akui Peralatan Pemadaman Karhutla tak Memadai
- Yusfar Kembalikan Formulir Balon Wako ke PDI P