Bimtek Percepatan Smart City Tahap IV, Ini Imbauan Wako Pekanbaru
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Dalam rangka mempercepat terwujudnya Smart City melalui gerakan Menuju 100 Smart City, Walikota Pekanbaru Firdaus secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap IV di Hotel Evo, Senin (22/10/2018).
Bimtek ini merupakan penutup dari serangkaian bimtek yang telah dilakukan pada tahap I, II, dan III, beberapa waktu lalu.
Kegiatan pembukaan Bimtek ini dihadiri oleh sejumlah undangan seperti sekdako Pekanbaru, juga tampak hadir perwakilan dari Kementerian Kominfo, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan kota Pekanbaru dan perguruan tinggi.
Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan, Bimtek ini dilaksanakan seiring Kota Pekanbaru masuk dari salah satu 100 smart city (kota cerdas) di Indonesia yang dipilih Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Ada enam pilar yang melandasi Kota Pekanbaru lolos dari Assesment Gerakan Menuju 100 Smart City, antara lain Smart Govermance (Tata Kelola Pemerintah yang Pintar), Smart People (Penduduk yang Pintar), Smart Economy (ekonomi yang pintar), Smart Environment (lingkungan yang pintar), Smart Living (kehidupan yang pintar), dan Smart Mobility (mobilitas yang pintar).
Dalam sambutannya juga walikota berharap pemerintah bisa memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Pemerintah yang cerdas, pemerintah yang bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jadilah pelayan dari hati hingga sepenuh hati kepada masyarakat. Masyarakat yang cerdas, pemerintah yang cerdas mampu menghasilkan lingkungan yang cerdas pula," ujar Firdaus.
"Kita mesti berubah, mulai dari perubahan yang sangat mendasar mulai dari membangun SDA maupun membangun fisik kota. Tentu dengan prinsip-prinsip kota yang cerdas. Melalui perubahan yang kita harapkan, bagaimana perubahan pola fikir dan juga perubahan perilaku masyarakat kita, tentunya dengan prinsip-prinsip kota cerdas," terangnya.
Terakhir ia juga menyebutkan salah satu bagian dari smart city yang harus ada di masyarakat yakni Smart Environment (lingkungan yang pintar).
Smart Environment (lingkungan yang pintar) yakni bagaimana masyarakat cinta lingkungan, kenali persoalan lingkungan, bagaimana masyarakat mengatasi permasalahan lingkungan.
"Untuk itu saya memghimbau Camat, Lurah, RT, RW, serta masyarakat, mari sama-sama kita pelihara lingkungan agar drainase di lingkungan kita berfungsi dengan baik terutama masalah sampah," tutupnya
Acara terakhir ditutup dengan penandatanganan komitmen dalam rangka percepatan Pekanbaru Smart City Madani oleh kepala OPD.(mg2)