Bupati: Bidan Garda Terdepan
PASIR PENGARAIAN (HR)- Bupati Rokan Hulu, Achmad, berterima kasih kepada seluruh bidan desa atas kontribusinya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Bidan juga dinilai telah memberikan bimbingan dalam menekan angka kematian bayi dan ibu melahirkan di Kabupaten Rokan
Hulu.Hal itu disampaikan Bupati Rokan Hulu, saat menghadiri acara pelantikan 638 Ketua Ranting Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Rokan Hulu, yang digelar di hall Masjid Agung Madani Islamic Centre Pasir Pengaraian, Selasa (10/3). Menurutnya bindes merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya berterima kasih kepada bindes, atas atensinya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui bimbingan yang disampaikan kepada para ibu-ibu hamil.
Hal ini tentu sangat berdampak positif karena berhasil menurunkan angka kematian pada ibu dan bayi. Sehingga saya menilai, bidan adalah salah satu profesi mulia,” tegas Bupati Rohul.
Untuk membangun spirit dan mengobarkan semangat para bindes dalam menjalankan tugas, kata Bupati Rohul, pihaknya telah memberikan bantuan operasional melalui organisasi profesi yang dialokasikan melalui dana APBD. IBI ini merupakan wadah untuk bersatu untuk menyampaikan.
“Hal ini dinilai berhasil karena beberapa sms yang saya terima dari warga, menyampaikan kalau pelayanan bindes sudah baik,” pujinya.
Oleh sebab itu, Bupati berharap dengan dilantiknya pengurus ranting IBI tingkat kecamatan tersebut dapat mengifisienkan tugas-tugas bindes dalam melayani masyarakat.
Sementara untuk kebutuhan bindes, 16 kecamatan dan 156 desa di Kabupaten Rokan Hulu, semua sudah dilengkap bindes. Dengan kehadiran para bidan tambahnya akan mempermudah pelayanan.
“Jika dibandingkan antara rasio jumlah penduduk jumlah bidan saat ini, maka kebutuhan bidan di Rohul sudah terpenuhi. Jumlah desa kita hanya 156 buah sedangkan jumlah bidan kita sudah mencapai 638 orang. Artinya rasio jumlah penduduk dengan keberadaan bidan sudah cukup,” ujar Bupati Rohul.
Meski demikian Bupati Rohul, mengimbau kepada bidan agar melaksanakan tugas dengan baik. Setiap pelayanan yang diberikan tidak memandang suku, ras, agama, kaya atau miskin.
Soalnya tugas yang di emban adalah tugas kemanusian. “Bidan sangat beruntung mendapatkan profesinya, karena bantuan persalinan yang diberikan sama dengan membantu diri sendiri. Hal ini tentu menjadi sebuah investasi untuk akhirat,” tutupnya. (adv/humas)