Sosialisasi 4 Pilar di Boncah Mahang, SAA: Hargai Keberagaman dan Terapkan Nilai-nilai Pancasila
RIAUMANDIRI.CO, BENGKALIS - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Daerah Pemilihan (Dapil) Riau 1, Sayed Abubakar A. Assegaf (SAA), mengajak semua elemen anak bangsa, khususnya di Provinsi Riau, untuk melestarikan dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan menjaga kerukunan umat beragama, suku, ras, untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Apalagi untuk anak-anak muda yang sangat mudah terpengaruhi oleh perkembangan zaman dan teknologi. Untuk itu Saya berharap warga untuk selalu menjaga dan memperhatikan pergaulan anak-anaknya sehari-hari karena saat ini sangat membahayakan," harap Sayed Abubakar saat melakukan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, yakni tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, di Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (13/10/2018).
Kendati kondisi ekonomi rakyat saat ini sedang lesu, Sayed mengharapkan warga tetap berusaha dan mempertahankan kekompakan, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Ikuti dan taati semua peraturan, etika dan norma agama yang kita anut yang sudah diatur dalam Pancasila dan UU serta menghargai keberagaman di antara kita," pintanya.
.JPG)
Sebelumnya, kedatangan Sayed di Desa Boncah Mahang ini disambut hangat ratusan warga yang sudah menunggu sejak pagi. Tampak hadir RT, RW, dan tokoh masyarakat di aula Desa Boncah Mahang.
Terlihat warga berebut untuk bersalaman dengan anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Dapil Riau 1 tersebut.
Dikatakan Ketua RW 01 Boncah Mahang, Kamidin, mereka salut dengan Sayed yang mau berkunjung ke desa mereka. "Kedatangan pak Sayed semoga membawa pembangunan di desa ini," ujarnya.
Sedangkan Sunarti, seorang guru sekolah dasar, mengharapkan dalam kurikulum pendidikan anak-anak SD supaya pemerintah lebih memperkuat lagi nilai-nilai Pancasila dalam mata pelajaran di sekolah.
"Bukan hanya pendidikan dasar, tetapi di SMP dan SMA harus tetap ada pelajaran Pancasila dan kecintaan terhadap NKRI," timpal Purwanto, yang juga warga setempat saat dialog.
.jpeg)
