BNK Kampar Beri Penghargaan Organisasi dan Tokoh yang Berkontribusi Cegah Narkoba
RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNK) Kampar menggelar sosialisasi Kampar Bersinar (Bersih Narkoba) pada car free day di Jalan Ahmad Yani Bangkinang, Minggu (14/10/2018).
Acara dimulai pada pukul 06.00 WIB0 dengan senam massal yang diikuti sekitar 500 warga. Kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan maskot BNK Kampar dalam Program Kampar Bersinar, yakni Si Awang.
Selain itu, acara dimeriahkan dengan lomba mewarnai yang diikuti ratusan anak TK dan SD. Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) juga ikut terlibat seperti Dinas Kesehatan yang menggelar pengobatan dan jamu gratis serta donor darah yang ditaja PMI Kampar.
Pada kesempata itu, Ketua BNK Kampar Catur Sugeng Susanto menyerahkan piagam penghargaan kepada 11 organisasi maupun tokoh yang dinilai berkontribusi terhadap sosialisasi bahaya narkoba di Kabupaten Kampar.
Catur Sugeng Susanto dalam sambutannya mengingatkan masyarakat untuk menjauhi narkoba. Dia menyebut penyalahgunaan narkoba dapat merusak kesehatan dan mental para pemakainya.
"Sekali lagi, tidak ada satu pun untungnya memakai narkoba. Untuk itu, jauhi narkoba. Narkoba akan menghancurkan masa depan anak bangsa," tegasnya.
Ke depan, lanjut Sugeng yang juga Wakil Bupati Kampar, berbagai sosialisasi untuk pencegahan narkoba akan terus dilakukan BNK Kampar. Baik kepada masyarakat maupun sasaran utama yaitu para pelajar mulai tingkat SD sampai SMA.
Sementara itu, konselor dari Provinsi Riau dan Kepri, Buya Makmur Thalib dalam tausiahnya mengajak para orang tua untuk melindungi keluarga dari bahaya narkoba.
"Dalam hal ini banyak hal awal yang perlu diperhatikan dalam menghindari narkoba. Hal awal menikah karena Allah, pebaiki pikiran ayah waktu bergaul, ajaklah anakmu salat lima waktu, karena salat akan mencegah perbuatan keji dan munkar, termasuk narkoba," bebernya.
Hadir dalam acara tersebut Sekda yang juga Ketua PMI Kampar Yusri, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudistira, forkopimda lainnya, dan sejumlah kepala OPD.
Reporter: Ari Amrizal