RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono meyakini ocehan Wasekjen Demokrat Andi Arief merupakan pesan dari ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Andi sebelumnya kembali mengkritik calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra itu dinilai kurang serius ikut Pilpres karena malas-malasan berkampanye.

"Terima kasih atas masukannya Pak Andi Arief yang merupakan kader terbaik dan kesayangan Pak SBY sudah mengingatkan kita. Pasti omongan Andi Arief itu merupakan pesan dari Pak SBY," kata Arief dikutip Okezone, Minggu (14/10/2018).

Arief berharap, Andi tidak seperti kader Demokrat lainnya yang 'nyebrang' mendukung pasangan calon petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sebab, ia menegaskan bahwa Prabowo serius mencalonkan diri. "Prabowo serius kok Pak Andi Arief," imbuhnya.

Arief lalu mempertanyakan kontribusi Andi dalam memyosialisasikan Prabowo-Sandi. Sebab, biar bagaimana pun juga Demokrat tergabung dalam koalisi pengusung paslon nomor urut 02 tersebut. Namun, dalam hal ini, Arief belum melihat keseriusan Andi dalam memenangkan Prabowo-Sandi.

"Cuma saya juga pingin tahu nih sejauh mana Pak Andi Arief udah turun ke lapangan untuk ikut membantu menyosialisasikan Prabowo - Sandi. Coba dong Pak Andi Arief juga ikut sosialisasi paling enggak ya sosialisasi di medsos. Kita tunggu ya kritiknya lagi," tandas Arief.

Diketahui, Wasekjen Demokrat Andi Arief kembali mengkritik Prabowo karena dinilai kurang serius nyapres. Dia menilai eks Danjen Kopassus itu malas turun ke masyarakat dan menyarankan Prabowo keluar dari sarangnya di Kertanegara untuk menyapa masyarakat langsung. Kritik lainnya, Andi juga pernah menyebut Prabowo dengan julukan 'jenderal kardus.'
 

Sumber : okezone

Editor : Rico Mardianto