Kadisnak Minta Dikandangkan
SELATPANJANG (HR)-Ternak sapi bantuan pemerintah, baik melalui program dinas terkait, maupun berdasarkan permohonan masyarakat lewat aspirasi anggota DPRD. Diharapkan ternak-ternak tersebut agar dikandangkan, dan tidak dibiarkan terlunta-lunta.
Sapi jika dikadangkan justru akan mendapat berbagai manfaat tambahan dari pemeliharaan ternak itu. Selain kotorannya bisa dijadikan pupuk kompos, juga bisa dijadikan sebagai biogas. Hal ini tentu akan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk keperluan rumah tangga.
Jika ternak itu lepas dan berkeliaran, maka masyarakat lain akan merasa dirugikan. Selain kotorannya yang akan berserak di berbagai tempat itu, juga berpotensi merusak tanaman palawija masyarakat.
Sehingga masyarakat sangat keberatan jika ternak sapi tersebut berkeliran jika tidak dibuat kandang. Sebab peraturan juga menegaskan ternak sapi bantuan pemerintah itu juga harus dibuat kadangnya.
Demikian ditegaskan Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Meranti Yulian Norwis kepada Haluan Riau di ruang kerjanya Selasa kemarin.
Disebutkannya, masyarakat yang mendapat bantuan itu harusnya menyadari betapa besarnya kepedulian pemerintah bagi mereka. Sebab untuk mendapatkan ternak itu bukanlah mudah.
Dan masih banyak masyarakat yang juga berharap mendapatkan bantuan yang sama. Kadang juga menjadi pemicu terjdinya kecemburuan sosial di tengah masyarakat.
Sebab yang dapat tidak semua yang ingin beternak. Jadi kita berharap kepada mereka yang temah mendapat bantuan ternak itu agar benar-benar memelihara dengan baik.
Dan tidak boleh diperjual belikan. Jika ada warga atau kelompok yang menjual sebelum berkembang biak, maka akan ada sanksi tegas dari pemerintah,”tegas kadis ini. (jos)