Bupati: Camat Harus Perketat KTP dan KK
SIAK (HR)-Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Siak paling tinggi dibanding dengan kabupaten/kota lain se-Provinsi Riau. Dari data yang ada, selain dari angka kelahiran, jumlah pendatang baru turut menyumbang angka, sehingga pertumbuhan penduduk membludak.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Siak Syamsuar saat membuka rapat Forum Konsultasi Publik Rancangan RKPD Kabupaten Siak 2014, di ruangan rapat Raja Indra Pahlawan, Selasa (10/3). Hadir pada kesempatan ini, Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, Kepala SKPD se-Kabupaten Siak, beberapa ketua organisasi yang ada di Kabupaten Siak, dan Camat se-Kabupaten Siak.
Menurut Bupati, peningkatan penduduk di Siak berbanding lurus dengan angka kemiskinan. Untuk itu, harus ada upaya memfilter, salah satunya memperhatikan data permohonan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Tugas ini dilimpahkan kepada para camat, untuk mengawal pertumbuhan penduduk, sekaligus mengontrol pendatang baru. Camat diingatkan jangan terlalu mudah mengeluarkan dokumen kependudukan pada pendatang baru. Hal ini penting agar keberhasilan program pengentasan kemiskinan bisa terukur secara pasti.
"Pertumbuhan penduduk di Siak sangat pesat, banyak pendatang yang menetap di Siak. Hal ini berdampak pada peningkatan angka kemiskinan," ujar Bupati.
Selain angka kemiskinan, lanjut Bupati, tingkat pengangguran dan anak yang putus sekolah juga meningkat. Menurut Bupati, perambahan penduduk dari pendatang baru membuat lapangan kerja masyarakat semakin sempit.
Beberapa faktor yang membuat orang luar ingin berdomisili di Siak, terutama tentang prospek dalam mencari nafkah. Faktor lain tentang pelayanan pemerintah pada masyarakat, seperti pendidikan gratis, pelayanan kesehatan gratis, bantuan rumah layak huni. "Beberapa kebijakan pemerintah daerah yang memberikan pelayanan gratis mendorong pendatang banyak ingin menetap di Siak," kata Bupati. (adv/humas)