RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Michael Wowor sangat merasa kehilangan atas kepergian sang ayah Rudy Wowor untuk selama-lamanya. 

Ia pun menceritakan kenangan terakhirnya bersama sang ayah sebelum meninggal. Seperti diketahui, Rudy Wowor meninggal dunia pada tanggal 5 Oktober di di RS Meilia Cibubur sekitar pukul 07.30 WIB. Beliau meninggal karena menderita penyakit kanker prostat selama dua tahun belakangan ini.

"Terakhir papa belakangan ini masih suka bercanda masih suka guyon papa. Makanya saya kalau tanda-tanda gitu nggak ada. Mungkin ini jalan yang terbaik buat dia daripada selama ini ngerasain sakit," ujar Michael Wowor usai proses pemakaman Rudy Wowor di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Sabtu (6/10).

Sebelum meninggal, Michael pun senang karena sang ayah menepati janjinya untuk hadir dalam pernikahannya yang digelar pada Agustus lalu. Walaupun hanya lewat video call, Michael sudah cukup bahagia.

"Itu satu-satunya janji papa yang tepat ke saya walaupun papa enggak hadir di pernikahan saya tapi kita dari mulai akad sampai resepsi kita video call cukup senang dengan janji yang papa tepati ke saya," ungkap Michael.

"Kondisinya sebenernya papa mau hadir cuma akhirnya menyimpulkan untuk nggak bisa datang. Saya sangat memaklumi sangat mengerti dengan papa video call saya cukup senang kok," lanjutnya.

Namun sayangnya keinginan Rudy Wowor untuk mendapatkan cucu dari Michael belum bisa terwujud karena beliau sudah lebih dulu dipanggil Yang Kuasa.

"Papa tuh sempat bilang mau lihat dua cucu saya, karena anak kakak saya ada dua, papa kayak bilang dari kamu juga harus dua (cucu), papa juga mau lihat dari kamu. Itu kemauan papa yang belum terwujud," jelas Michael.

Sementara itu, Rudy juga tidak meninggalkan pesan-pesan kepada keluarganya. Namun hal yang diingat dari ucapan sang ayah adalah dirinya harus bertanggung jawab dalam segala hal. "Nggak (ada pesan terakhir) sih kalau papa untuk masalah pribadi antara laki-laki, papa nggak gitu. Tapi secara nggak langsung papa bilang intinya bertanggung jawab dan harus komit sama omongan aja," pungkasnya.

Sumber : kapanlagi.com

Editor : Rico Mardianto