Jual Saham untuk Danai Kampanye, Sandiaga Tepis Didanai Cukong

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno memutuskan melepas 51,4 juta lembar sahamnya di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Total saham yang dilepas Sandiaga bernilai sekitar Rp194 Miliar.
Sandiaga mengatakan, sebagian hasil penjualan sahamnya tersebut bakal digunakan untuk membeli obligasi pemerintah. Selain itu, sebagian lagi ia rencanakan untuk mendanai kampanye.
"Sebagian saya gunakan untuk membeli obligasi pemerintah, sebagian lagi ditabung, sebagian lagi mungkin untuk kegiatan 6-7 bulan ke depan dan kita masih menghitung berapa biaya buat keperluan ke depan," kata Sandiaga di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (5/10/2018).
Sandi berniat menggunakan hasil penjualan saham sebagai dana kampanye. Dengan begitu, mantan Wagub DKI ini menilai sumber dana kampanye Prabowo-Sandi akan lebih jelas dan transparan.
Langkah yang dibuatnya tersebut juga sekaligus membantah keterlibatan cukong dalam dana kampanyenya. Sehingga apabila Prabowo-Sandi terpilih, akan tetap independen dan berpihak pada rakyat bukan terpengaruh oleh sejumlah pengusaha atau golongan lainnya.
"Saya mau menunjukkan kalau dari kami, kami akan transparan kalau saya itu sumbernya penjualan saham. Sebagian mungkin nanti akan mendanai kampanye dan itu akan sangat transparan akan terlihat dari laporan keuangan yang akan dirilis oleh badan pemenangan tiap akhir bulan," ujarnya.
Pria berusia 49 tahun ini juga menegaskan bahwa dirinya bersama Prabowo Subianto telah berkomitmen untuk mendanai kebutuhan kampanye mereka.
"Saya bersama pak Prabowo sudah komitmen untuk menyokong dan men-support kebutuhan dana untuk badan pemenangan dan tim yang sekarang bekerja di lapangan," ujarnya.
Berita Lainnya
- Roy Suryo Jelaskan Alasan SBY Tidak Hadir Saat Parpol Koalisi Berkumpul
- Raker dengan KPU-Bawaslu, Komisi II DPR Buka Opsi Omnibus Law UU Pemilu dan Pilkada
- Anis Matta: Ada Lima Fitur Modal Utama yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin
- Fahri Hamzah: Probowo Paling Siap Pimpin Indonesia
- Dahnil Anzar Mengaku Dapat Restu Prabowo Maju di Pilkada Medan
- SBY Disebut akan Merapat ke Jokowi, PD: Belum Ada Putusan