Masyarakat Desa Marsawa Kuansing Menata Kembali Bendungan WK
RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Tiga bulan terakhir ini, masyarakat Desa Marsawa, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi, Rayo, secara bersama-sama menata kembali Bendungan Batang Teso atau yang lebih familiar dengan nama Bendungan WK.
Masyarakat secara swadaya membersihkan lingkungan sekitar bendungan setiap Jumat, yakni dengan menanam pohon dan pembuatan taman, serta penyiapan lokasi parkir dan pedagang.
"Menata Bendungan WK agar menjadi destinasi wisata seperti sedia kala," ujar Camat Sentajo Raya, Agus Iswanto.
Dikatakan Agus, selama ini telah terjadi kerusakan lingkungan dan ekosistem di Bendungan Batang Teso dampak dari penambangan emas tanpa izin (PETI) yang dilakukan sekelompok orang.
"Dulu puluhan bahkan ratusan mesin dompeng PETI beroperasi di bendungan tersebut sehingga menyebabkan penurunan kualitas air karena pencemaran limbah dan lumpur dari kegiatan itu," pungkasnya.
Lanjutnya, dengan adanya dukungan dan gerakan masyarakat, kegiatan PETI di sekitar bendungan WK sudah tak ada lagi.
"Kawasan Bendungan WK secara terpadu melalui pemberdayaan masyarakat setempat nantinya akan mampu memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Marsawa," katanya.
Selain potensi pengembangan pariwisata, kondisi air mulai jernih yang nantinya mengembalikan semangat masyarakat untuk kembali mengembangkan potensi di bidang perikanan. Hal ini ditunjang juga dengan keberadaan BBI Teso di kawasan tersebut.
Dia menjelasakan, sebagai wujud komitmen dukungan pada kegiatan tersebut, beberapa OPD seperti Dinas Perikanan, dan PUPR telah melakukan peninjauan dan menginventarisasi rencana sinergi kegiatan yang dapat dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi beberapa waktu yang lalu yang langsung meninjau bendungan itu.
"Mudah-mudahan ke depan keberadaan WK menjadi salah satu destinasi wisatan unggulan di Kabupaten Kuantan Singingi. Dan saat ini banyak masyarakat dari luar Desa Marsawa yang penasaran dengan viralnya di media sosial tentang kondisi Bendungan WK yang menyimpan pesona keindahan alam yang telah kembali bersolek," terangnya.
Reporter: Suandri