Kuansing Belum Siap Laksanakan UN Online
TELUK KUANTAN (HR)-Sarana dan prasana sekolah di Kuansing belum memadai melaksanakan Ujian Nasional secara online.
Setidaknya, setiap sekolah memiliki komputer sepertiga dari siswa.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan melalui Kepala Bidang Pendidikan SLTP, Menum dan Menjur, Juli Hermanto, Selasa (10/3) di Teluk Kuantan.
Saat ini, komputer yang ada sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah siswa yang ikuti UN. Kalau di sekolah ada 150 siswa, paling tidak harus ada 50 komputer.
Juli menyatakan beberapa sekolah yang ingin menerapkan pelaksanaan UN secara online, salah satunya SMK Negeri 2 Teluk Kuantan. Setelah dilakukan peninjauan, sarana belum memadai dan tetap dilaksanakan secara online.
"Rasanya sia-sia dan yang akan menerima akibatnya tentu peserta UN. Daripada anak didik menjadi korban, lebih bagus batalkan saja," tegas Juli.
Sebelumnya, Disdik berencana melaksanakan UN online di beberapa sekolah.
Awalnya, sekolah-sekolah ini siap melaksanakan UN online. Namun belum memadai.
"Kita takut, jaringan tidak baik merugikan siswa. Begitu juga dengan kondisi listrik, kita tak bisa menjamin tidak ada pemadaman," jelas Juli.
Untuk diketahui, jumlah peserta UN 2015 di Kuantan Singingi tingkat SMA sederajat sebanyak 3.858 siswa, terdiri SMA 2.264 orang, MA sebanyak 398 orang dan SMK sebanyak 1.196 orang.***