Ratna Ngaku Berbohong Dipukuli untuk Jadi Alasan ke Anak

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ratna Sarumpaet mengakui tidak dianiaya melainkan operasi bedah plastik, untuk sedot lemak. Ia menyatakan kebohongan berawal hanya untuk mencari alasan ke anak-anaknya.
"Apa yang saya katakan ini akan menyanggah terjadinya penganiayaan," ujar Ratna di kediamannya, kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
Ratna mengaku tanggal 21 September 2018 berada di RS Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat, untuk sedot lemak. Saat pulang mukanya masih lebam-lebam akibat operasi.
"Saya membutuhkan alasan ke anak saya dan saya katakan saya dipukul orang. Dalam 1 minggu ke depan saya terus dikorek, namanya juga anak," ucapnya.
"Selama seminggu lebih berputar-putar di keluarga saya dan untuk kepentingan saya berhadapan dengan anak saya. Tidak ada hubungan dengan pihak luar," imbuh Ratna.
Berita Lainnya
- Demokrat Tolak RUU HIP, Ini Alasannya
- Pilpres 2024: Usia Capres Digugat, Maksimal 65 Tahun
- Siapa Wanita yang Bawa Senjata ke Istana itu?, Ini Penjelasan Polisi
- Wacanakan Kenaikan Harga BBM, PKS: Presiden Jangan Bandingkan dengan Negara Maju
- WNI Terlibat ISIS Dicekal Masuk Indonesia
- Batas Umur Bikin SIM Berubah, Cek Selengkapnya!