BANDAR PETALANGAN (HR)-Warga Pelalawan mengeluhkan listrik acap padam di Pelalawan meski program 'Pelalawan Terang' sudah diluncurkan Bupati HM Harris. Ironisnya, kadang listrik hidup ketika Bupati ada di suatu wilayah di Pelalawan saja.

"Entah apa yang terjadi hanya menyala ketika Bupati datang berkunjung. Padahal, Bupati datang itu adalah momen peresmian PPIDK yang di plot membiayai jaringan listrik tersebut. Terkesan aneh, usai acara Bupati listrik langsung mati seketika," kata tokoh masyarakat Kecamatan Bandar Petalalangan Arifin, Selasa (10/3).

Ditegaskan Kasubag Program Kantor Camat Bandar Petalangan, seolah PT PLN tidak mendukung program 'Pelalawan Terang' yang dicanangkan oleh Bupati. Bahkan, terkesan PT PLN menjadi batu sandungan atas program yg pro dengan masyarakat kecil tersebut.

"Jangan sampai masyarakat berasumsi negatif atas kinerja PT PLN ini. Karena masyarakat telah mendukung program listrik ini dengan membangun jaringan sendiri dibiayai oleh program PPIDK. Ketika dipertanyakan ke PT PLN berdalih bahwa jaringan belum diserahkan terimakan dari Distamben ke PT PLN, begitu sebaliknya. Ini dalih yang sengaja dibuat-buat. Jangan sampai kekesalan warga ini diluapkan ke PLN, karena urusan listrik ini amat vital, sama halnya dengan urusan perut. Jadi, pihak PLN maupun Distamben jangan seolah-olah ada permainan dan saling lempar tanggung jawab," ujarnya.

Kepala PT PLN Rayon Pangkalan Kerinci Afrizal Armen mengungkapkan, aliran listrik ke kantor Camat yang terputus itu disebabkan oleh gangguan jaringan.

"Itu disebabkan karena jaringan arah ke Bandar Petalangan terjadi gangguan. Ada kerusakan i pengaman trafo. Namun, tadi malam (Senin, red) di informasikan ke pengelola jaringan agar segera diperbaiki. Informasi terbarunya dari PT Yoga, sebagai vendornya, saya sudah meminta dilakukan perubahan konstruksi pengaman travo agar ke depannya lebih aman," jelas Afrizal, Selasa (10/3).***