80 Hektar Lahan di Inhu Terbakar, Sumber Api dari Inhil
RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Lebih kurang 80 hektar lahan gambut kering di Kecamatan Kuala Cenaku, Indargiri Hulu terbakar, Minggu (30/9/2018).
Terhitung sudah lima hari tim gabungan yang terdiri dari Polres Inhu, TNI, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan masyarakat memadamkan api. Namun api masih terus meluas karena cuaca panas, angin kencang, serta lahan terdiri dari tumbuhan yang mudah terbakar.
Lahan yang terbakar adalah milik masyarakat dengan luas lahan yang terbakar lebih kuang 80 Hekatar, dengan tipe kebakaran permukaan dan bawah, jenis vegetasi ilalang kering dan semak belukar.
Sementara itu, sumber air yang tersedia yaitu dengan kedalaman air 60 cm. Lahan dengan jenis tanah gambut berkedalaman lebih kurang 7 meter.
Tim Satgas Darat melaksanakan upaya pemadaman api yg sudah berlangsung selama 5 hari di Dusun Manunggal Desa Tanjung Sari. Dan api sudah memasuki areal Desa Pulau Jumat.
Tim berupaya melakukan isolasi supaya api tidak menyebar luas dan areal yang sudah terbakar dilakukan pendinginan oleh Tim Satgas Darat.
Dikatakan Kepala BPBD BPBD Inhu R Widodo, upaya pemadaman terus berlangsung oleh Satgas Darat serta dibantu oleh Satgas Udara Water Boombing (WB) berjumlah dua unit.
"Upaya pemadaman terus dilakukan, namun api memang cepat menyebar karena pengarus cuaca dan jenis vegitasii tanaman," ungkapnya.
Berdasarkan informasi dari MPA dan warga Desa Tanjung Sari, api berasal dari Desa Sungai Rabit Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir. Karena pada Selasa (25/9) sekira pukul 10.00 WIB Kapolsek bersama Kasitrantib Kecamatan Kuala Cenaku Jumingan dan Manggala Agni melaksanakan Patroli di perbatasan Desa Sungai Rabit dan Desa Tanjung Sar dan tim melihat api sudah masuk di perbatasan Desa Tanjung Sari dan Desa Sungai Rabit Inhil.
Dijelaskannya, kronologis kejadian api berasal dari Desa Pulau Tigo Inhil dan menjalar ke Desa Sui Rabit Inhil. Dan trus menjalar hingga ke Desa Tanjung Sari Inhu. Kondisi di lokasi kebakaran di lahan yang terbakar ini bertanah gambut. Dengan tipe kebakaran permukaan dan bawah jenis vegetasi semak belukar yang kering membuat penjalaran api begitu cepat meluas.
Lanjutnya, hingga kini di Kuala Cenaku ada tiga titik api yang menyebar yakni di Desa Tanjung Sari, Desa Sukajadi dan Desa Pulau Jumat yang menambah kesulitan untuk pemadaman dan pendinginan lantaran personel terbatas.
"Beberapa titik sudah bisa diatasi, namun masih menimbulkan asap. Diharapkan akan segera dapat teratasi," sebutnya.
Reporter: Eka Buana Putra