Masjid Apung Roboh dan Masuk ke Laut Pascagempa Palu
RIAUMANDIRI.CO, PALU - Masjid Argam Bab Al Rahman atau Masjid Apung Palu roboh dan masuk ke laut pascagempa disusul tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Masjid itu terlihat terendam air laut. Masjid itu masih utuh tapi masuk ke laut.
Jika dibandingkan dengan kondisi sebelum gempa, terlihat tiang-tiang penopang masjid sudah tak ada lagi. Jalan dari daratan menuju masjid terapung itu juga sudah tak terlihat.
Tampak banyak kayu berserakan di sekitar masjid. Belum diketahui apakah ada orang di masjid saat tsunami terjadi.
Gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang Donggala dan disusul tsunami di Palu pada Jumat (28/9/2018) kemarin. Hingga saat ini, pihak BNPB masih terus mendata jumlah korban.
Sementara itu, IDI Sulteng mengatakan 30 korban tewas akibat gempa dan tsunami. Hal itu didasari data sementara yang tercatat di Rumah Sakit Budi Agung Palu dan Bhayangkara.
"Dari rumah sakit Budi Agung, rumah sakit Bhayangkara, jumlah korban meninggal yang ada di kami saat ini ada 30 orang," ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Sulawesi Tengah dr I Komang Adi Sujendra melalui video yang di-posting di akun Twitter PB IDI (@PBIDI).