Sekretariat Daerah Provinsi Riau Adakan FGD Bahas Soal Perikanan dan Peningkatan PAD

Sekretariat Daerah Provinsi Riau Adakan FGD Bahas Soal Perikanan dan Peningkatan PAD

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekertariat Daerah Provinsi Riau mengadakan focus group discussion (FGD) kegiatan koordinasi pemantauan dan pembinaan dalam pengelolaan sumber daya alam Provinsi Riau di Hotel Grand Central, Kamis (27/9/2018).

FGD bertema "Sinergitas Pembinaan dan Pengawasan Perizinan Perikanan Tangkap Multi Stakeholder Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Riau" dihadiri kepala dinas perikanan kabupaten/kota, BAPPEDA Provinsi Riau, Pangkalan TNI AL (LANAL) beserta jajaran lainnya.

Tiga narasumber yang hadiri yaitu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau Herman Mahmud, Kasat Ditpol Air Polda Riau AKBP Julian Iskandar dan Kepala Dinas Kabupaten Rokan Hilir Muhammad Amin.


Dalam acara ini dibahas tentang perizinan armada kapal penangkap ikan, permasalahan-permasalahan yang ada di daerah, pengawasan serta potensi apa saja yang bisa meningkatkan pendapatan asli daerah.

AKBP Julian Iskandar mengatakan bahwa konflik antarnelayan seperti di Bengkalis dan Meranti sampai saat ini belum tuntas meski telah dilakukan berbagai upaya. Tak hanya itu, masalah lain pun sering terjadi seperti pencurian ikan.

"Dari masalah-masalah yang ada pencurian ikan lah yang sering terjadi dan paling menonjol. Oleh karena itu kita harus respect untuk meningkatkan pengawasan serta sarana dan prasarana," ujar Julian.

Sementara itu, Kepala Bagian Sumber Daya Alam Arie Nasution mengatakan acara ini sengaja menghadirkan narasumber yang berkapabilitas di bidangnya agar dalam diskusi dapat dipaparkan apa-apa saja permasalahan serta hal-hal yang harus diketahui.

"Dalam diskusi ini kita mengkaji apa-apa saja yang terjadi sehingga kita ambil tiga narasumber seperti dari Ditpol Air yang mempresentasikan bagaimana pengawasan dan pengendalian yang telah dilakukan. Dari Dinas Perikanan yang membahas soal kebijakan dan data-data yang ada, serta Kadis Rokan Hilir yang membahas aplikasi yang memang nyata ada di sana," kata Arie. (mg2)



Tags Riau