RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Forum Alumni HMI Wati (Forhati) membekali anggotanya yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2019 dengan memberikan pendidikan politik melalui Sekolah Demokrasi Insan Cita.

"Sekolah Demokrasi Insan Cita merupakan program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan perempuan baik bagi anggota Forhati maupun bagi seluruh perempuan Indonesia. Untuk tahap pertama ini dikhususkan bagi anggota Forhati yang menjadi caleg," kata Koordinator Majelis National FORHATI Hanifah Husein, pada pembukaan Sekolah Demokrasi Insan Cita, di Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Dia tidak menginginkan anggota Forhati yang akan berkontestasi di ajang pemilihan anggota legislatif sekadar memenangkan kontestasi dan memenuhi kuota perempuan di lembaga legislatif dan partai politik.

"Kita menyiapkan perempuan politisi negarawan, anggota legislatif yang mau dan mampu memainkan peran strategisnya dan memperjuangkan hak-hak seluruh rakyat, termasuk kaum perempuan untuk mencapai kehidupan kemasyarakatan kenegaraan dan kebangsaan yang berdaulat adil dan makmur," tegas Hanifah.

Dia berharap, selama satu dasawarsa ke depan, anggota Forhati yang berkiprah di dunia politik, khususnya parlemen, baik DPRD kabupaten dan kota di provinsi DPR RI dan DPD RI maupun memainkan fungsi legislasi budgeting dan kontrol yang berdampak langsung terhadap peningkatan kedaulatan dan kemakmuran rakyat.

Dengan cara demikian kata Hanifah, anggota Forhati atau Alumni HMI Wati dapat menegaskan posisi dirinya secara jelas di tengah dinamika perubahan zaman, sekurang-kurangnya menjadi bagian utama penggerak transformasi demokrasi.

"Dengan demikian, dunia politik praktis kita tidak lagi terjebak oleh pragmatisme, apalagi terperosok ke dalam politik transaksional yang menghambat proses konsolidasi demokrasi," tegasnya.

Terkait Sekolah Demokrasi Insan Cita yang dipakarsai Majelis Nasional Forhati itu, dijelaskan Hanifah, juga diberikan kepada anggota Forhati yang bergerak di bidang ekonomi sosial, birokrasi, bisnis, dan bidang lainnya. 

"Melalui program ini, kita menempa diri untuk sungguh-sungguh menjadi insan akademis pencipta pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah. Hari ini kita memulai langkah pertama untuk para calon anggota legislatif yang titik beratnya pada politik," jelas istri Ferry Mursyidan Baldan itu.

Pembukaan kegiatan tersebut dibuka oleh Koordinator Presedium KAHMI Viva Yoga Mauladi dan dihadiri sejumlah anggota KAHMI, seperti Ferry Mursyidan Baldan. Sedangkan pesertanya adalah anggota Forhati dari beberapa daerah yang menjadi caleg, seperti dari Sumbar dan Riau. 

 

Reporter: Syafril Amir

Editor : Rico Mardianto