Unggul 11 Poin
Turin (HR)-Kemenangan 1-0 atas Sassuolo membawa Juventus unggul 11 poin atas AS Roma. Namun demikian, Bianconeri diminta untuk tidak buru-buru memikirkan Scudetto.Selain kemenangan tersebut, hasil 0-0 yang didapat Roma kala menghadapi Chievo akhir pekan lalu juga turut membantu Juventus kokoh memimpin klasemen. Kini, tim besutan Massimiliano Allegri itu mengoleksi 61 poin, sementara Roma mengoleksi 50 poin, dengan 12 laga tersisa menuju akhir musim.
Dengan keunggulan yang lebar, wajar kalau Juventus digadang-gadang bakal kembali keluar sebagai juara. Namun, Allegri tidak mau prediksi tersebut membuat anak-anak buahnya lengah. Masih ada belasan laga tersisa, dia meminta anak-anak buahnya itu untuk tetap tenang.
"Jelas belum tentu (jadi juara, red). Perjalanan masih panjang, kami harus tetap tenang dan menjaga keseimbangan, tidak boleh tergesa-gesa. Masih ada laga-laga yang mesti kami hadapi, entah itu di Serie A, Liga Champions atau Coppa Italia," ujar Allegri kepada Sky Sports Italia.
"Scudetto menjadi target utama kami musim ini. Menjuarai Liga Champions adalah sebuah mimpi dan untuk Coppa Italia, kami akan melihat apakah kami bisa membalikkan keadaan," lanjut Allegri. Pada leg I semifinal Coppa Italia yang berlangsung pekan lalu, Juventus kalah 1-2 dari Fiorentina.
Kemenangan Juventus atas Sassuolo ditentukan oleh gol tunggal Paul Pogba pada menit ke-82. Sejak, Juventus mendapatkan banyak peluang. Namun, seringkali peluang yang mereka dapatkan berakhir dengan penyelesaian akhir yang buruk.
ESPNFC mencatat, Juventus punya 15 attempts sepanjang laga, tapi hanya 3 di antaranya yang tepat sasaran.
Allegri sendiri mengakui bahwa Sassuolo memberikan perlawanan ketat. Meski Juventus unggul dalam soal percobaan mencetak gol dan penguasaan bola, beberapa kali Sassuolo bisa menekan pertahanan yang digalang oleh Leonardo Bonucci dkk.
"Sassuolo bermain bagus dan menekan kami di babak pertama. Tapi, kami juga terlalu ngotot untuk menyerang dari tengah," ucap Allegri.
"Seiring berjalannya pertandingan, kami mulai mengalirkan bola dengan cepat dan menekan dengan intensitas. Saya suka kemenangan 1-0 karena itu membuat kami tetap menjejak tanah. Saya pikir, dari sudut pandang taktikal, para pemain tampil bagus."
"Saya mencoba untuk membuat permainan menjadi lebih terbuka, terutama dengan adanya (Simone) Pepe yang bisa melepaskan umpan silang kepada Fernando Llorente. Di sisi lain, Pogba dan Tevez bisa bermain melebar lalu menusuk masuk ke kotak penalti dari sana."
"Para pemain tampil bagus, meski pada beberapa kesempatan terlalu terburu-buru dan para gelandang tampak bingung mau berbuat apa, membiarkan beberapa ruang tercipta membuat pertahanan kami terekspos," kata Allegri.(dtc/ssc/pep)