Bawaslu Riau Sosialisasikan Pengawasan Pemilu ke Parpol
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau terus melakukan sosialisasi dan inovasi untuk mencegah pelanggaran pemilu. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan melakukan kunjungan silaturahim kepada partai politik yang menjadi peserta Pemilu 2019.
Bawaslu sudah beberapa kali melakukan kunjungan, dimulai dari partai politik (parpol) nomor urut 1 PKB, seterusnya secara berturut-turut ke parpol nomor urut 2 Partai Gerindra, PDIP, Golkar, Garuda, PAN, PPP dan PSI.
Pada Senin (17/9/2018), Amiruddin Sijaya, Koordinator Divisi Hukum Bawaslu Riau bersama Anderson, Kepala Sekretariat Bawaslu berkunjung ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang berlokasi di Jalan Arifin Ahmad No 34, Pekanbaru.
Kedatangan Amiruddin dan rombongan diterima dengan baik oleh pihak Hanura.
Sekitar 23 orang pengurus dan Bacaleg Partai Hanura hadir dalam acara tersebut. Terlihat hadir Ketua DPD Hanura Agus Widayat, yang turut menyambut kehadiran Bawaslu Riau.
"Untuk kawan-kawan parpol jangan khawatir dan jangan curi start, karena masa untuk kampanye yang diberikan cukup panjang, dari tanggal 23 September 2018 hingga 14 April 2019," jelas Amiruddin dalam sambutannya.
Dalam sesi tanya jawab, Amin, salah seorang Bacaleg Hanura menanyakan regulasi pengawasan karena kenyataan di lapangan, pengawas lapangan sering berbeda pemahaman.
"Apakah pemahaman yang bapak sampaikan akan sama dengan Panwaslu? Karena saya pernah berdebat dan kami merasa dimata-matai oleh Panwaslu," tanya Amin.
"Terima kasih untuk informasinya pak Amin. Untuk pemahaman tersebut, kami akan melakukan Bimbingan Teknis kepada seluruh Panwaslu yang ada di Riau," terang Amiruddin.
Acara berjalan lancar dan penuh kekeluargaan. Acara ditutup sekitar pukul 11.50 WIB.
Kunjungan kerja dilanjutkan ke DPW Partai Bulan Bintang (PBB) di Jalan SM Amin, Panam, Pekanbaru.
Rasimah, salah seorang Bacaleg Kabupaten Bengkalis bertanya pada Amiruddin bahwa dirinya menemukan Bacaleg dari partai lain yang melakukan pemasangan foto diri baik di pohon-pohon maupun di jalan.
Amiruddin menjelaskan, "Saat ini yang menjadi peserta Pemilu baru partai, jadi jika ada Bacaleg yang kampanye maupun money politics, silakan ibu melapor dan jangan lupa bukti berupa foto, dan saksi harus disertakan saat melapor," kata Amiruddin.
Kunjungan pada hari Senin, berakhir di Kantor DPW Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang beralamat Gg Keluarga, Jalan Sekuntum, Tenayan Raya pada pukul 18.30-19.50 WIB
Neil Antariksa selaku Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubal turut hadir dalam kunjungan ini.
Mereka disambut 11 Bacaleg dan pengurus PKPI Provinsi Riau.
Joni Hendra, Bacaleg PKPI bertanya, "Jika ada yang curi start saat kampanye itu bagaimana?".
Neil menjawab, "Masa Kampanye yang diberikan cukup lama kurang lebih 7 bulan lamanya, jadi jika kita lakukan saat ini kurang efektif juga," ujarnya.
Sementara itu jadwal untuk Partai Nasdem, Berkarya, PKS, Perindo, dan Demokrat masih menunggu konfirmasi.
"Mungkin karena kesibukan pengurusnya, sehingga harus dijadwalkan dan untuk beberapa hari ke depan," tutur Amiruddin Sijaya.