GOPTKI Kampar Kerjasama dengan Dikpora Gelar Workshop Kurikulum 2013
RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Dewan Pimpinan Cabang Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (DPC GOPTKI) Kabupaten Kampar bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) menggelar workshop Pengembangan Kurikulum 2013, Bahan Ajar dan Model Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bagi Guru PAUD/TK se-Kabupaten Kampar.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Dikpora DR. Neneng Suryani, M.Pd mewakili Kepala Dinas Dikpora, bertempat di hotel Nirvana Bangkinang, Minggu (16/9/2018).
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPC GOPTKI Kabupaten Kampar Hj. Juli Mastuty Yusri beserta pengurus GOPTKI, Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Dikpora H. Jafar Sodik, M.Si dan pejabat di lingkungan Dikpora Kabupaten Kampar.
Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah"Melalui Workshop Kurikulum 13 Kita Tingkatkan Kompetensi Guru PAUD (TK, KB, SPS dan TPA) Untuk Mewujudkan Pendidikan Berkarakter di Kabupaten Kampar".
Ketua DPC GOPTKI Kabupaten Kampar Hj. Juli Mastuty Yusri pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Pendidikan berlangsung seumur hidup sehingga pendidikan harus dimulai sedini mungkin, karena pada anak usia dini mempunyai kedudukan yang sangat menentukan dalam proses pendidikan selanjutnya. Sadar akan hal ini maka GOPTKI menggelar kegiatan Workshop Kurikulum 2013.
Melalui kegiatan tersebut, Juli Mastuty Yusri berharap kepada guru-guru TK se-Kabupaten Kampar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan proses pembelajaran di TK masing-masing sesuai standar Kurikulum 2013.
Disampaikan Juli Mastuty bahwa selain pelatihan, GOPTKI juga memberikan bantuan alat peraga edukatif (APE), bagi 38 TK di Kabupaten Kampar. "Peruntukan APE ini kami berikan kepada TK-TK yang sangat kekurangan alat peraga di sekolahnya," ujarnya.
Juli Mastuty berharap kepada peserta agar dapat membagikan ilmu kepada kawan-kawan di sekolah. "Begitu juga yang mendapatkan APE, kami berharap dapat digunakan semaksimal mungkin," harap Juli Mastuty.
Sementara itu Sekretaris Dinas Dikpora Kabupaten Kampar DR. Neneng Suryani, saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan pengelolaan pendidikan Kurikulum 2013 menekankan pada model pembelajaran tematik dan lebih mengarahkan kepada pendidikan karakter.
Pembangunan karakter sebagai sentral dari pendidikan nasional akan disinergikan dengan kebudayaan lokal untuk mengembangkan pembangunan karakter dan akhlak mulia yang targetnya bukan hanya peserta didik, tetapi juga guru dan stakeholder yang terlibat di dalamnya.
Disampaikan Neneng bahwa Kurikulum 2013 merupakan suatu kebutuhan bagi pendidik dan tenaga kependidikan di Kabupaten Kampar. "Dengan pemahaman kurikulum yang baik diharapkan kita bersama-sama menjadi inisiator, mediator dan fasilitator kepada guru yang lain sehingga pencapaian tujuan pendidikan Nasional dapat terlaksana dengan optimal," harap Neneng.
Neneng juga berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti workshop dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab. "Kurikulum ini kalau diibaratkan makanan merupakan makanan pokok, makanya ibu-ibu di tuntut untuk bisa memahami dan menerapkan dengan baik," ujar dia.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksan Yoni Misra yang juga Kasi Kurikulum PAUD dan PNF Dinas Dikpora Kabupaten Kampar menyampaikan bahwa salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pendidik (guru PAUD/TK) dalam melaksanakan pengajaran dan menerapkan kurikulum 2013 dalam bentuk inovasi baru dengan model pembelajaran yang menyenangkan.
Strategi pelatihan dilakukan bertahap atau berjenjang, yang kali ini diperuntukkan hanya bagi pengelola, Kepala sekolah dan guru PAUD/TK formal dan non formal.
Peserta sebanyak 96 orang yang terdiri dari kepala sekolah dan guru PAUD/TK yang dibagi dalam dua gelombang. Gelombang I sebanyak 66 orang yang dilaksanakan 12-15 September 2018 dengan peserta khusus guru PAUD (Play Grup, TPA dan guru satuan pendidikan sejenis). Gelombang 2 sebanyak 30 orang yang dilaksanakan 16-18 September 2018 khusus diikuti guru TK yang berasal dari 21 kecamatan.
Instruktur terdiri dari instruktur nasional dari BP PAUD dan Dikmas, Instruktur Provinsi dan Lokal di Kabupaten Kampar.
Reporter: Herman Jhoni