Siswa Jangan Keluar Malam
BAGANSIAPIAPI (HR)- Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional yang diselenggarakan pada April mendatang, Bupati Rohil H Suyatno meminta para siswa tetap belajar sungguh-sungguh. Kemudian siswa juga diminta untuk tidak keluar malam, karena bisa mengganggu konsentrasi siswa.
"Kita minta kepada siswa untuk tidak keluar malam dan fokus dengan pelajaran menjelang pelaksanaan ujian nasional (UN). Kita berharap kelulusan UN tahun ini 100 persen.
Untuk itu kepada guru maupun orang tua untuk memberikan belajar tambahan kepada siswa," kata Bupati, baru-bau ini di Bagansiapiapi.
Dikatakan Bupati, pendidikan tetap menjadi skala prioritas Pemkab Rohil. Salah satunya diwujudkan dengan pembangunan ruang kelas belajar (RKB) pada anggaran 2015 ini. Hal ini dilakukan untuk mencukupi RKB siswa supaya tetap tercipta rasa aman dan nyaman, baik itu bagi guru maupun pada siswa itu sendiri.
Penambahan RKB ini juga dalam rangka menciptakan proses belajar mengajar yang berjalan lancar. "Insya Allah tahun ini RKB akan dilakukan penambahan," ujar Suyatno.
Terpisah, Kadisdik Rohil, H Amiruddin, mengimbau kepada sekolah dalam penerimaan siswa baru untuk tidak memaksanakan kemampuan lokal. "Kita minta sekolah jangan menerima siswa melebihi kapasitas lokal," kata Amiruddin usai Rakor bersama DPD RI, Senin (9/3) di Bagansiapiapi.
Hal itu dilakukan agar para siswa tidak merasa bosan karena jumlah siswa yang melebihi dari kapasitas sekolah. Sekolah juga diminta untuk menerima siswa baru sesuai dengan mekanisme yang ada.
"Jangan menerima siswa di bawah umur 7 tahun, karena itu akan membuat siswa itu cepat merasa bosan," tukasnya.
"Seharusnya anak di bawah umur 7 tahun itu masih belajar di taman kanak-kanak bukan di sekolah dasar (SD)," pungkas Amiruddin.***