RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Viryan Azis mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan terkait dugaan anggota KPU di daerah yang diduga tidak netral lantaran mengenakan kaus #2019GantiPresiden. Foto seorang pria yang diduga sebagai anggota KPU daerah itu tersebar di media sosial facebook.

Viryan mengatakan saat ini Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI sedang menelusuri kebenaran foto tersebut. "Kami sudah meminta sekjen, mencari dan memastikan apakah itu benar bagian dari kami atau bukan," kata Viryan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/9).

"Kalau bagian dari KPU, apakah anggota kabupaten/kota atau sekretariat," tambah Viryan.

Ia menyampaikan jika orang di dalam foto tersebut merupakan bagian dari KPU dan terbukti mengenakan kaos yang mencirikan ketidaknetralan sikap, maka akan ditindaklanjuti. 

Viryan mengingatkan KPU tidak menoleransi pelanggaran terhadap netralitas. Namun, Viryan tidak menjelaskan lebih rinci terkait sanksi yang dapat diberikan kepada terduga oknum anggota KPU tersebut.

"Yang jelas, kalau menjadi bagian dari jajaran kami akan kami konfirmasi dan klarifikasi. Serta integritas itu penting, kami tidak toleran dengan hal-hal seperti itu," ujarnya.

Foto seorang pria yang diduga anggota KPU viral di media sosial facebook. Ia diduga tidak netral karena pada satu foto, pria tersebut mengenakan kaus hitam bertuliskan #2019GantiPresiden. Pada foto lainnya, pria itu mengenakan kemeja bertuliskan KPU.

Tanda pagar (tagar) #2019GantiPresiden digulirkan oleh Mardani Ali Sera, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), salah satu partai pendukung bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Gerakan ini kerap diasosiasikan dengan Prabowo-Sandiaga, namun Mardani menegaskan pihaknya tak pernah memberikan dukungan secara langsung kepada salah satu dari dua pasangan kandidat yang akan bertarung di Pilpres 2019.

Foto tersebut pun mendapat respons dari warganet pengguna facebook.

"Oh... begini kelakuan kpu.. Nggak netral banget," demikian komentar salah satu warganet atas foto tersebut.

Sumber : CNN Indonesia

Editor : Nandra F Piliang