Tiga Siswa SDIT Mutiara Duri Gagal Ikut OSN
PINGGIR (HR)-SD Islam Terpadu Mutiara Duri terpaksa memendam rasa gundah di dada. Harapan mereka mengikutsertakan siswa di ajang seleksi Olimpiade Sains Nasional tingkat SD tahun 2015 kandas. Pasalnya, seleksi tingkat kecamatan dan kabupaten yang dinanti-nanti tak pernah ada.
"Ada tiga siswa yang kita persiapkan untuk mengikuti seleksi OSN tahun ini. Ketiganya juga dimasukkan ke kelas khusus. Mereka telah digembleng guru pembimbing selama sebulan penuh.
Orang tua siswa pun ikut mempersiapkan anaknya dengan cara mencari pelatih dari Pekanbaru," ujar Kepala SDIT Mutiara Duri, Mintowati Senin (9/3) kemarin.
Meski sudah berupaya maksimal, nasib baik belum berpihak ke SDIT Mutiara. Lantaran ketiadaan dana, seleksi OSN untuk Kecamatan Pinggir dan Mandau serta kecamatan lain di Kabupaten Bengkalis tahun ini batal diadakan.
Sebagai wakil Negeri Junjungan di ajang OSN tingkat Provinsi Riau, Dinas Pendidikan setempat akhirnya menunjuk siswa asal Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
"Harapan kita bisa ikut seleksi. Apalagi siswa sudah kita persiapkan. Kalau pun tak ada dana untuk penyelenggaraan seleksi, pihak sekolah dan atau orang tua siswa bisa mencarikan dana mandiri. Dana BOS pun bisa disisihkan untuk itu.
Yang penting kita bisa ikut seleksi secara fair. Kalau pun anak tidak lolos seleksi, kita akan legowo. Yang penting diberi kesempatan tanpa pandang bulu," papar Mintowati.
Terpisah, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Mutiara Duri, H Abdul Gaffar mengaku turut kecewa karena tidak adanya seleksi OSN SD tingkat kabupaten tahun ini.
"Saya dapat SMS bernada kecewa dari Penanggungjawab OSN SDIT Mutiara. Harapan kita, agar seleksi OSN di masa datang bisa dilaksanakan secara fair dan profesional," harap Gaffar kemarin.(sus)