Wasekjen Demokrat Sebut Perintah SBY Jelas Dua Kaki

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengakui isu mereka bermain dua kaki ramai diperbincangkan publik. Andi mengatakan, 'dua kaki' merupakan perintah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Soal Demokrat dua kaki jadi ramai. Perintah Ketua Umum SBY itu jelas memang dua kaki," ujar Andi lewat Twitter, Selasa (11/9/2018).
Andi menjelaskan maksud 'dua kaki' yang diperintahkan SBY. Partai Demokrat harus memijakkan kaki mereka di Pilpres dan Pileg 2019. "Satu kaki di pileg, satu kaki di pilpres," tegas Andi.
Andi heran jika partai politik setengah-setengah pada Pemilu 2019. Persoalan pileg dan pilpres yang digelar serentak mesti disikapi dengan strategi agar tak kehilangan suara.
"Justru yang main satu kaki itu yang aneh dalam pemilu berbarengan. Ujung tombak pileg adalah caleg, ujung tombak pilpres adalah pengurus pusat," jelas Andi.
Berita Lainnya
- Silaturahmi Firdaus-Rusli di Meranti, Pedagang Pasar Sandang Pangan Berikan Dukungan
- Diikuti Ratusan Pesepeda, Kapolda Riau Resmikan Jaga Pemilu
- Tamrin Ajak Loyalisnya Dukung Penuh Haris-Zardewan
- Persilakan Pendukung Diproses Hukum, Sandi: Tapi Jangan Cuma Tajam ke Oposisi
- Elektabilitas Partai Baru Rendah, Ini Penyebabnya
- PPK Mempura, Siak Plenokan DPS