Penerimaan CPNS, Pemkab Inhu Sediakan 316 Formasi
RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bakal membuka formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2018 ini. Hal ini setelah Pemkab rapat bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB).
Menurut Sekretaris Daerah Inhu Hendrizal kebutuhan CPNS untuk Inhu telah disetujui. Jumlah formasi yang dibutuhkan sebanyak 316 formasi. Jumlah itu dibagi menjadi dua, yakni formasi khusus K2 sebanyak 48 orang dan formasi umum sebanyak 268.
Untuk rincian formasi umum, terdapat tiga jenis profesi yang dibutuhkan, yakni tenaga kesehatan, tenaga pendidikan atau guru, dan tenaga teknis. "Hari ini jumlah formasi itu akan kita umumkan," kata Hendrizal, Senin (10/9/2018).
Pengumuman bisa dilihat di situs BKP2D Inhu atau melalui papan pengumuman di depan kantor Bupati Inhu.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Inhu Subrantas mengatakan, jumlah yang paling banyak dibutuhkan adalah tenaga pendidikan atau guru sebanyak 180 orang. Kemudian posisi kedua tenaga kesehatan sebanyak 58 orang dan sisanya sebanyak 30 orang untuk tenaga teknis.
Jumlah itu bertambah dari yang diajukan sebelumnya. Seperti yang disampaikan oleh Subrantas, jumlah formasi yang diajukan sebelumnya sebanyak 800 orang kemudian turun menjadi 200 dan akhirnya disetujui sebanyak 316. Meski jumlah itu masih belum sebanding dengan jumlah PNS yang pensiun setiap tahunnya.
Untuk lokasi ujian, Subrantas mengungkapkan hal ini masih menunggu keputusan dari pusat. "Kita masih mengumumkan jumlah formasinya saja, untuk waktu pelaksanan ujian menyusul ketetapan dari pusat," kata Subrantas seraya mengatakan, hal ini dikarenakan panitia pelaksanaan ujian masih menjadi kewenangan pusat.
Meski begitu, Subrantas mengungkapkanan bahwa lokasi pelaksanaan ujian kemungkinan akan dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Pekanbaru. "Lokasi pelaksanaan ujian akan dibagi berdasarkan regional, untuk Inhu kemungkinan akan akan dilaksanakan di BKN di Pekanbaru," ujarnya.
Oleh karena itu, kemungkinan pelaksana ujian satu daerah akan berbeda dengan daerah lainnya. Untuk teknis ujian sendiri, masih sama dengan teknis ujian CPNS sebelumnya, yakni menggunakan teknologi ujian berbasis komputerisasi atau biasa disebut CAT.
Reporter: Eka Buana Putra