Dipukul dan Ditombak Warga
Wilayah Rokan Hulu menyimpan aneka fauna yang membuat kita tercengang. Tak ada yang menyangka, kalau di Negeri Seribu Suluk terdapat beruang yang biasanya hidup di daerah dingin.
Namun sayang, sekali muncul di tengah masyarakat, binatang langka ini sudah menjadi bangkai.
Seperti yang terjadi Senin (9/3) sekitar pukul 09.30 WIB seekor beruang berjenis kelamin betina berwarna hitam ditemukan mati mengenaskan di Dusun Huta Baru, Desa Menaming, Kecamatan Rambah. Dugaan sementara kematian hewan berambut tebal akibat terkena benda tumpul.
Dijelaskan Kapolres Rohul, AKBP. Pitoyo Agung Yuwono, melalui Kompol Suwarno, selaku Kabag Ops Polres Rohul, penemuan beruang mati tersebut berawal dari laporan Kepala Desa Manaming, Firdaus, yang disampaikan melalui Jupendri, selaku Bhabinkamtimas, Kecamatan Rambah.
“Menurut keterangan sejumlah warga Desa Menaming, beruang tersebut mati akibat dipukul dengan kayu dan ditombak warga.
Itu dilakukan karena beruang tersebut sering memasuki pemukiman serta mengancam keselamatan warga.
Pada awalnya beruang ini dua ekor, seekornya lagi berhasil kabur,” ujar Kabag Ops Polres Rohul, Kompol Suwarno.
Bangkai beruang tersebu saat ini diamankan di Mapolsek Rambah. Untuk tindak lanjutnya, kejadian ini sudah dikoordinasikan dengan pihak BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Provinsi Riau dan Dinas Kehutanan Rohul.
Setelah ditimbang dan diukur diketahui panjang beruang ini sekitar 150 cm dengan berat 65 kg.
Keresahan warga terhadap beruang ini sudah berlangsung lama. Dimana beruang madu ini sering memasuki pemukiman warga.
Sebenarnya beruang ini sempat diusir oleh warga. Namun entah kenapa kembai lagi hingga memasuki perkampungan masyarakat.
Takut terjadi apa-apa, lalu warga menombak dan memukulnya dengan kayu. ***