RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kampar melaksanakan ujian seleksi bagi mahasiswa penerima beasiswa program Satu Kepala Keluarga (KK) Satu Sarjana.

Ujian seleksi yang diikuti 387 peserta dari berbagai universitas ini dilaksanakan di tribun Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Rabu (6/9/2018) pagi.

Ketua Baznas Kampar Basri Rasyid kepada wak media menyampaikan, calon peserta yang mendaftar mencapai 430 orang.

Pendaftaran seleksi dibuka awal Agustus lalu. Menrutunya nimo peserta sangat tinggi, yakni mencapai 430 orang. 

"Setelah kita lakukan seleksi awal maka pada hari ini sebanyak 387 orang yang bisa mengikuti ujian dengan persyaratan IP mereka 3.0 dan yang diperioritaskan  semester tiga," ujar pria yang akrab disapa Buya Basri ini.

Dikatakan Basri, program Satu KK Satu Sarjana ini untuk meningkatkan kecerdasan dan membantu anak-anak Kabupaten Kampar yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk bisa meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

"Bagi mahasiswa yang lulus seleksi dan mendapatkan beasiswa tidak boleh menerima beasiswa dari pihak lain, serta supaya program ini bisa berkelanjutan nantinya kita berharap kepada orang-orang yang mampu dan pihak lainnya bisa menyalurkan zakatnya lewat Baznas," harap Basri.

Ia menjelaskan, selain mahasiswa dalam waktu dekat Baznas Kampar juga akan menyalurkan bantuan pendidikan bagi anak - anak di tingkat SD sampai SLTA. Diperioritaskan bagi anak pesantren dengan pertimbangan karena di sekolah negeri biaya sekolah sudah gratis.

Sementara itu, panitia pelaksanaan ujian seleksi Latifa dari Garuda Human Resource Development mengatakan, Program Satu KK Satu Sarjana ini sangat bagus karena memotivasi generasi muda yang mempunyai semangat belajar yang tinggi dengan keterbatasan ekonomi keluarga bisa terbantu.

"Standar soal yang kami sajikan sesuai dengan standar soal untuk lulusan SLTA untuk semua jurusan dan jumlah soalnya sebanyak 120 buah soal dengan waktu 2 jam 30 menit dengan tingkat kesulitan yang lumayan," pungkasnya.

Reporter: Ari Amrizal

Editor : Rico Mardianto