RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden tidak salah dan memang tidak boleh dipersalahkan atas nama demokrasi atau kebebasan berpendapat. 

"Ketika para penggiat deklarasi ini punya massa pendukung di beberapa tempat, juga tidak boleh dikecam. Bahkan semua pihak patut menerimanya sebagai fakta apa adanya," kata Bamsoet, begitu dia akrab disapa dalam rilisnya, Senin (3/9/2018).

Akan tetapi, kata Bamsoet, ketika pergerakan dari massa pendukung deklarasi dan massa penolak deklarasi berpotensi bentrok dan mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas), negara cq aparat keamanan di setiap daerah wajib hadir untuk menengahi sekaligus mencegah gesekan.

"Masing-masing kelompok beserta massa pendukungnya wajib menahan diri. Semua pihak juga harus menghormati aparat keamanan di setiap daerah ketika mereka harus membuat keputusan terbaik untuk meminimalisir risiko sekecil apa pun," jelas Bamsoet.

Dia mendorong TNI, Polri dan BIN untuk terus mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk yang diakibatkan oleh manuver politik para politisi. 
"Manuver politik oleh siapa pun tidak boleh mengorbankan masyarakat, apalagi mengadu domba kelompok-kelompok masyarakat hanya karena beda pilihan politik," kata politisi Partai Golkar itu.

Dia mengapresiasi TNI, Polri dan BIN karena sejauh ini berhasil menetralisir keadaan ditengah maraknya manuver para politisi. Namun dia berharap apa yang terjadi di Surabaya dan Riau belum lama ini tidak berulang di kota-kota lainnya. Tindakan antisipatif patut diteruskan," ujarnya. 

Reporter: Syafril Amir

 

Editor : Rico Mardianto