Ada Bilik Mesra untuk Pengungsi Lombok, Ini Tanggapan Warga

RIAUMANDIRI.CO, LOMBOK - Relawan gempa Lombok mendirikan sebuah bilik mesra bagi pengungsi gempa di Dusun Pawang Busur Timur, Desa Rempek, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, sejak sepekan lalu.
Bilik mesra tersebut didirikan bagi pasangan suami-istri yang akan menyalurkan kebutuhan biologis, karena tidak ada tempat untuk berhubungan suami-istri akibat rumah mereka roboh saat gempa.
Namun, dengan harapan bakal banyak digunakan, bilik mesra tersebut justru sepi dan tidak pernah digunakan. Hal ini, karena pengungsi merasa malu untuk menggunakannya.
Seorang ibu muda yang enggan menyebutkan namanya di dusun tersebut mengatakan, sangat malu untuk melangkah ke bilik tersebut.
"Bagaimana mau masuk, baru melangkah ke sana, ada saja warga yang bilang 'cie... cie'. Jadi, malu sih kita," ungkapnya sembari tersenyum, Senin (3/9/2018).
Dia mengatakan, sudah hampir sepekan bilik asmara tersebut tidak digunakan warga. Bahkan, ia menuturkan ada warga yang jika diupah pun tidak mau menggunakannya. Mereka lebih memilih menahan kebutuhan biologisnya daripada malu dengan pengungsi lainnya.
"Ada warga di sini yang diupah uang pun dia enggak mau masuk," ungkapnya sambil tertawa.
Berita Lainnya
- Mengurus KPR Bisa Pakai Tanda Tangan Digital
- PT IR tak Patuhi Kesepakatan Harga TBS
- Bupati Merauke: Tak Tepat, Stigma Papua Identik dengan Kerusuhan
- Mitigasi Bencana, LaNyalla: Pemerintah Perlu Siapkan Lokasi Pengungsian Permanen
- Mahasiswa Hukum UIR akan Berdebat Peradilan Semu International Terbesar di Dunia
- Ribuan Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan Jelang Kedatangan Habib Rizieq