PWI Serahkan Bantuan Logistik ke Wartawan Lombok Utara Korban Gempa
RIAUMANDIRI.CO, PEMENANG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyerahkan bantuan logistik ke wartawan asal Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang dilanda gempa Lombok.
Penyerahan diserahkan secara simbolis oleh Ketua PWI NTB H Sukisman Azmy kepada Plt Kabag Humas dan Protokol Setda KLU Mujaddid Muhas di Dusun Karang Montong Daya Desa Pemenang Timur Kecamatan Pemenang, Jumat (31/8/2018).
“Bantuan logistik yang kami serahkan bersumber dari PWI Pusat dan NTB sebagai bentuk kepedulian ke wartawan terkena dampak gempa Lombok,” terang Sukisman kepada wartawan di lokasi.
Sukisman berharap bantuan ini bisa meringankan beban wartawan yang tetap standy di KLU.
"Pengurus PWI Pusat dan daerah lain turut prihatin atas bencana gempa yang melanda NTB. Wartawan yang paling banyak terdampak gempa dalam kondisi rumah rusak terjadi di wilayah KLU. Ada 15 wartawan khusus KLU yang kita bantu. Jika ada yang belum direkap akan kita tunggu usulannya,” ungkapnya.
Dan PWI sebagai lembaga naungan para jurnalis, katanya, tetap mengimbau agar tetap berhati-hati selama bertugas meliput dengan mengedepankan keselamatan.
"Jurnalis telah banyak berbuat mengekspos bencana gempa Lombok. Sehingga banyak bantuan baik dibluar NTB maupun luar negeri berdatangan. Sebab, diyakini bantuan diharapkan dari APBD kabupaten tidak akan mampu menampung apa yang menjadi keinginan masyarakat. Terlebih lagi pada musim hujan akan datang sebentar lagi, kita harapkan teman-teman wartawan di daerah juga diperhatikan supaya mereka tetap mengekspos. Sebab, wartawan daerah tetap stand by dan mengekspos, kalau wartawan nasional sementara,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Kabag Humas dan Protokol Setda KLU Mujaddid Muhas selaku Pemda berterima kasih kepada PWI Pusat dan NTB, karena pewarta di KLU juga bertanggung jawab dibawah Pemda. Adanya atensi PWI Pusat dan NTB, telah meringankan psikologis dan tidak mengganggu luhur aktivitas dari Pewarta sendiri.
“Saya sudah mengajukan surat kepada Pak blBupati mengenai tempat hunian sementara bagi rekan-rekan wartawan,” ucapnya.
Salah satu wartawan korban gempa, Ahmad Rohadi mengharapkan, Pemda juga bisa memperhatikan wartawan sekiranya bisa membantu PWI untuk adanya rumah hunia sementara, sebab kondisi saat ini panas dan lagi bentar hujan.
“Kita harapkan juga ada bantuan hunian sementara untuk kami,” harapnya.