Jawab Ruhut, Demokrat: Prabowo Dukung Sandiaga-AHY di 2024

Jawab Ruhut, Demokrat: Prabowo Dukung Sandiaga-AHY di 2024

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ruhut Sitompul meyakini Partai Demokrat (PD) tak mau Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di Pilpres 2019. Partai Demokrat menepis Ruhut.

Meski masih terdaftar sebagai kader PD, Ruhut kembali bergabung di tim kampanye Joko Widodo untuk Pilpres 2019. Dia memprediksi PD hanya setengah-setengah mendukung Prabowo-Sandiaga, karena tak ingin duet itu menghalangi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di 2024.

"2019 Itu awal pemimpin muda, masa transisi. Kita persiapkan AHY untuk 2024, maka hashtag kita di 2019 adalah pemimpin muda," ujar Wasekjen Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana, Rabu (29/8/2018).


Ruhut meyakini Prabowo akan kembali maju di 2024 bersama Sandiaga Uno, bila pada 2019 terpilih sebagai presiden. Putu meyakini Prabowo akan memberikan giliran kepada tokoh yang lebih muda untuk maju di Pilpres 2024, termasuk kepada AHY.

"Pak Prabowo sekali saja sudah cukup ya, karena dia hanya ingin melakukan perubahan," kata Putu.

Anggota Komisi X DPR itu juga menyebut Prabowo sudah memberikan tanda-tanda siap mendukung AHY untuk masa yang akan datang. Putu mencontohkan saat Prabowo mendaftar Pilpres di KPU awal Agustus lalu, ia mengajak AHY berfoto bertiga dengan Sandiaga. 

"Simbol Prabowo menunjukkan Sandi-AHY itu kuat sekali. Waktu di KPU gitu kan. Lagi pula Sandi itu perlu AHY. Suara milenial, khususnya milenial yang perempuan itu ada di Mas AHY," jelasnya.

Meski demikian, Putu tak memberikan jaminan AHY akan bersama Sandiaga pada Pilpres 2019 nanti. Bisa saja, menurutnya, AHY dilirik kelompok lain.

"Mas AHY siap memberikan pengabdiannya. Tinggal siapa yang akan lihat potensi Mas AHY, kubu mana. Nanti tinggal dilihat bagaimana dinamikanya kan," tutur Putu.

"Kalau 2019 beda kan, petahana tetap bertarung. Lagi pula pemimpin muda bisa di mana saja. Presiden, di gubernur, parlemen, Ketua DPR juga gitu, bisa di bawah 45 tahun usianya nanti untuk 2024. Kemudian juga menteri, hadir semua yang muda-muda," sambung dia.

Sebelumnya Ruhut bicara soal partainya di kubu Prabowo-Sandiaga. Ia meyakini PD tak mau Prabowo-Sandi keluar sebagai pemenang sebab bisa mempengaruhi AHY di 2024 nanti.

"Karena gini, Bos, aku wajar mereka begitu. Eh, emangnya Agus ikut total yang mereka bilang mau jadi dayang-dayangnya Sandi, sekarang aja ngotot mereka Agus jadi presiden, apalagi 2024," kata Ruhut di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (29/8).

Seperti diketahui, nama AHY sempat akan dijadikan cawapres Prabowo di Pilpres 2019. Namun akhirnya Prabowo memilih Sandiaga Uno sebagai cawapres. 

Atas keputusan itu, PD sempat akan gagal mendukung Prabowo. Elite PD bahkan ada yang menyerang Prabowo dan Sandiaga dengan isu mahar, walau pada akhirnya mereka mengusung pasangan tersebut.