Jelang Idul Adha, Afghanistan Umumkan Gencatan Senjata dengan Taliban
RIAUMANDIRI.CO, KABUL – Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani mengumumkan gencatan senjata dengan Taliban mulai hari ini, Senin (20/8/2018) untuk merayakan Hari Raya Idul Adha.
Pengumuman tersebut disambut baik oleh Taliban yang mengatakan akan membebaskan ratusan tahanan pada kesempatan itu.
Sumber Taliban mengatakan, para pimpinannya, sementara ini menyetujui gencatan senjata selama empat hari selama perayaan Idul Adha, meski Pemimpin Tertinggi, Sheikh Haibatullah Akhunzada masih belum memberikan persetujuan akhir.
Gencatan senjata tersebut diumumkan hanya beberapa hari setelah pertempuran di Provinis Faryab, utara Afghanistan. Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan, Taliban telah menguasai Distrik Bulcheragh dan lebih dari 50 tentara pemerintah dinyatakan masih hilang.
Bulan ini setidaknya 150 tentara dan 95 warga sipil tewas dalam pertempuran lima hari untuk menguasai Ghazni. Pekan lalu, tentara Afghanistan yang didukung oleh pasukan Amerika Serikat berhasil mendesak mundur pemberontak bersenjata berat.
"Gencatan senjata bersyarat akan dimulai besok dan akan terus berlanjut selama Taliban mempertahankan dan menghormatinya," kata Presiden Ghani dalam peringatan 99 tahun kemerdekaan Afghanistan dari jajahan Inggris sebagaimana dilansir Reuters, Senin (20/8/2018).
"Kami menyerukan kepada pimpinan Taliban untuk menyambut keinginan warga Afghanistan untuk perdamaian yang abadi dan nyata," tambahnya.
Seorang pejabat senior pemerintah Afghanistan mengatakan, gencatan senjata ini akan berlangsung selama tiga bulan sampai peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 21 November di Afghanistan. Gencatan senjata tersebut hanya berlaku bagi kelompok Taliban, tidak kepada kelompok militan lain yang berafiliasi dengan ISIS.