RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Kaldron Asian Games 2018 telah menyala. Susi Susanti, mantan atlet bulutangkis Indonesia, menyulutnya, dengan obor yang secara estafet melewati tangan para legenda olahraga Indonesia.

Upacara pembukaan Asian Games 2018 digelar secara megah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (18/8/2018) malam WIB. Setelah pertunjukan tari, defile, sambutan, dan pembukaan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, acara dilanjutkan dengan rangkaian segmen.

Segmen air mengawali rangkaian tersebut, dilanjutkan segmen bumi, angin, dan terakhir api. Pada segmen api inilah kaldron atau obor raksasa Asian Games 2018 dinyalakan.

Legenda loncat indah Indonesia Lanny Gumulya masuk ke arena membawa obor, lalu menyerahkannya ke peraih emas Karate di Asian Games 1998, Arief Taufan.

Dari Arief, obor diserahkan ke Yustedjo Tarik sang petenis legendaris. Dari tangan Yustedjo, obor berpindah ke tangah Supriati Sutono yang merupakan mantan atlet lari.

Supriati lantas menaiki 'gunung berapi' yang jadi setting panggung. Gunung ini juga yang bertindak sebagai kaldron Asian Games.

Supriati menyerahkan obor dari tangannya ke Susi, yang jadi pembawa obor terakhir. Peraih medali emas cabang bulutangkis Olimpiade 1992 ini lalu menyulut kaldron tersebut.

Kaldron Asian Games 2019 pun menyala diiringi sorakan penonton dan letupan meriah kembang api.

Sumber : Detik

Editor : Mohd Moralis