Tak Dapat Bantuan, Warga Korban Gempa di Lombok Utara Makan Dedaunan

RIAUMANDIRI.CO, LOMBOK UTARA - Sejmlah warga korban gempa yang bertahan di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB terpaksa memakan dedaunan yang ada. Mereka memakan dedaunan seperti daun kelor, dawong dan dedaunan yang bisa dimasak karena belum mendapat bantuan akibat daerahnya terisolir.
Sebelumnya mereka tak mau dievakuasi dan memilih mengungsi ke atas bukit untuk menghindari sewaktu-waktu adanya gelombang tinggi. Jumlah mereka sekitar 30 kepala keluarga yang merupakan warga asli Gili Trawangan.
Selama mengungsi di atas bukit mereka tidak pernah dikunjungi oleh pemerintah daerah, Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Lombok sehingga untuk makan mereka mencari sisa makanan yang bisa dimakan.
Selain itu juga untuk bertahan hidup mereka meminta makanan dari toko-toko makanan dan retail yang ditinggalkan oleh pemiliknya menyelamatkan diri. Namun pemilik toko telah diinformasikan dan mengizinkan warga setempat untuk mengambil makanan dari toko mereka.
Warga yang bertahan di Gili Trawangan enggan diungsikan ke darat karena mereka khawatir harta benda mereka hilang jika mereka tinggalkan.
Berita Lainnya
- Jamaah Dilarang Kibarkan Bendera Selain Merah Putih di Arafah
- Disdik Langkat Instruksikan Sekolah Hadapi Ujian Nasional
- Puluhan Pejabat Pasaman Barat Dimutasi Hari Ini
- Anis Matta Berharap Pemilu 2024 Sesuai Jadwal yang Ditetapkan
- Puan Sapa Warga Bantaran Rel Kereta Padat Penduduk di Surabaya
- Pemprov DKI Jakarta Terapkan Harga Parkir Tertinggi Bagi Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi