Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin Sudah Dibentuk
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Struktur Tim Kampanye Nasional Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma`ruf Amin sudah rampung.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johny G. Plate mengatakan hal itu di sela rapat para sekretaris jenderal (sekjen) dari sembilan partai politik anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) di Sekretariat Sekjen Parpol KIK, Menteng, Jakarta, Minggu (12/8/2018) malam.
Johny G. Plate menjelaskan bahwa struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma`ruf meliputi dewan pengarah yang berada di posisi tertinggi. Dewan pengarah ini beranggotakan para ketua umum parpol anggota KIK. Mereka memiliki tanggung jawab pada strategi pemenangan.
Di bawahnya ada dewan penasihat yang beranggotakan tokoh parpol dan tokoh masyarakat yang beraliasi ke parpol anggota KIK.
Ada ketua TKN yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Nama ketua TKN ini masih belum diumumkan oleh Pak Jokowi," katanya.
Wakil Ketua TKN ada lima orang, yakni Lodewijk Freiderich Paulus (Sekjen Partai Golkar), Johny G. Plate (Sekjen Partai NasDem), Arsul Sani (Sekjen PPP), Abdul Kadir Karding (Sekjen PKB), serta Hery Lontung Siregar (Sekjen Partai Hanura).
Sekretaris TKN adalah Hasto Kristiyanto (Sekjen PDI Perjuangan), didampingi Wakil Sekretaris yakni, Ahmad Rok (Sekjen Partai Perindo), Raja Juli Antoni (Sekjen Partai Solidaritas Indonesia), dan Verry Surya Hendrawan (Sekjen PKPI).
Bendahara adalah Agus Gumiwang Kartasasmita (Wakil Ketua Umum Partai Golkar) didampingi beberapa nama dari parpol anggota KIK. Di bawah ketua, sekretaris, dan bendara, ada Commend and Control Room (CCR) yang diisi oleh sembilan
sekjen parpol koalisi anggota KIK.
"CCR ini yang mengoordinasi operasional dan bertanggung jawab terhadap teknis pemenangan. Di bawahnya, ada struktur tim ahli yang berisi pakar-pakar dari partai politik, serta konsultan yang berisi tokoh senior parpol. Di bawahnya lagi ada koordinariat wilayah, yakni menjadi koordinator pemenangan di masing-masing provinsi di Indonesia.
Di bawah koordinator pemenangan, ada 11 direktorat yang akan mengoordinasi kegiatan-kegiatan teknis tim pemenagan.
"Sebanyak 11 direktorat ini diisi oleh pengurus dari sembilan parpol anggota KIK," katanya. Ia menyebutkan masih ada juru bicara sebanyak 225 orang yang merupakan gabuangan dari seluruh parpol anggota KIK. "Setiap parpol menyiapkan 25 orang juru bicara," katanya.