Ahok Kirim Surat Dukungan Untuk Jokowi
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus memantau dinamika Pilpres 2019. Melalui surat, Ahok menyampaikan dukungannya kepada Joko Widodo (Jokowi).
Dukungan Ahok--yang pernah menjadi wagub DKI mendampingi Jokowi--disampaikan lewat foto secarik kertas yang beredar di media sosial. Ucapan itu disampaikan ke GKJO.
Adik Ahok, Fifi Lety, membenarkan bahwa foto tulisan tangan itu adalah tulisan tangan kakaknya. Namun Fifi tak menjelaskan detail siapa pembesuk Ahok yang mendapatkan pesan tersebut.
"Iya benar dari Bapak," kata Fifi ketika dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (25/7).
Sekitar dua pekan usai surat tersebut, Jokowi akhirnya mendeklarasikan diri sebagai capres dengan menggandeng Ketum MUI KH Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya. Isu Ahok tidak mendukung Jokowi pun beredar mengingat Ma'ruf pernah meneken fatwa tentang Ahok sebagai penista agama di Pilgub DKI 2017.
Surat Ahok agar Gojo perjuangkan Jokowi 2 Periode.
Namun menurut Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Ahok sama sekali tidak marah. Ahok mendukung sepenuhnya Jokowi-Ma'ruf dan ingin menjadi timses seusai bebas dari penjara.
"Ada yang bilang Pak Ahok marah katanya. Kemarin Ahok tulis surat ke saya, bilang, 'Saya senang, Pak. Kalau saya keluar dari penjara, saya pengin juga ikut kampanye nanti di tim pemenangan'," ujar Luhut di acara deklarasi dukungan pada Jokowi-Ma'ruf oleh purnawirawan TNI di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Ahad (12/8/2018).
Luhut memastikan Ahok 1.000 persen tidak marah dan mendukung Jokowi-Ma'ruf. Luhut juga menyampaikan, berdasarkan informasi yang didapat dari seorang kawan, Ahok juga berpesan kepada para generasi muda untuk tetap mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Jadi nggak ada. Jadi untuk ahokers-ahokersnya saya pikir kemarin malah si Amelia dan Singgih itu juga sudah bertemu dengan Pak Ahok, mereka mengatakan, 'Saya mendukung Kiai Ma'ruf Amin'," ungkapnya.
"Saya pastikan seribu persen dia (Ahok) tidak marah," imbuh Luhut.